Kominfo: WhatsApp Harus Filter Konten GIF Berbau Pornografi

Senin, 06 November 2017 | 16:16

WhatsApp sudah sejak lama mendukung konten gambar GIF sebagai cara tambahan untuk chatting yang lebih ekspresif dan mudah. Namun baru-baru ini diketahui bahwa fitur tersebut mengandung konten pornografi dan dianggap meresahkan.

Pengguna tinggal mengetikkan kata kunci yang menjurus kepada pornografi dan hasil pencarian akan menunjukkan gambar yang sesuai. Dikutip dari laman Kompas Tekno, Kementerian Komunikasi dan Informatika kabarnya sedang menghubungi WhatsApp untuk masalah tersebut.

Juru bicara Kominfo Noor Iza mengutip informasi dari Rudiantara (Menteri Kominfo) yang menjelaskan bahwa tim internal Kementerian Kominfo sedang mengurus atau memproses laporan tersebut dan berkomunikasi ke WhatsApp.

“Komunikasinya adalah meminta kepada content provider (WhatsApp) agar melakukan filtering secepatnya, setidaknya untuk wilayah Indonesia,”


Baca Juga:


Masih dari laman sumber, berita gambar GIF di WhatsApp mengandung pornografi sempat ramai di akhir pekan lalu. Sejumlah pengguna WhatsApp menyebarkan pesan bahwa fitur ini dapat membahayakan pengguna anak-anak. Namun justru dengan penyebaran pesan tersebut, semua orang jadi penasaran dan malah mengakses konten pornografi. Bahkan hari ini ada beberapa pengguna internet di Indonesia yang meminta aplikasi ini diblokir di Indonesia.

Bagi kamu yang belum tahu, WhatsApp tidak membuat sendiri konten gambar GIF yang ada di aplikasinya. Mereka bekerjasama dengan layanan pihak ketiga, salah satunya adalah Tenor. Bagi kamu yang sudah membaca berita sebelumnya, pemerintah Indonesia juga pernah memblokir akses ke website penyedia layanan gambar gerak alias GIF yaitu GIPHY karena iklan judi online. Namun kini masalah tersebut sudah selesai alias dapat diakses kembali.

Download WhatsApp Messenger · Harga: Gratis

[source site_name = “Kompas Tekno” site_url = “http://tekno.kompas.com/read/2017/11/06/11424237/kominfo-minta-whatsapp-saring-konten-gif-berbau-pornografi”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Bagus Hernawan