Apple Mulai Garap HomePod 3 Tahun sebelum Amazon Echo Lahir

Rabu, 22 November 2017 | 15:54

Di balik pengembangan HomePod, ternyata ada sisi menarik untuk kamu ketahui. Perangkat speaker pintar pertama Apple dikerjakan para insinyur Apple beberapa tahun ke belakang jauh sebelum Amazon melahirkan Echo pada 2015 lalu.

Bloomberg dalam laporan yang dihimpunnya menyebutkan bahwa Apple sudah mengerjakan HomePod sejak 2012 lalu. Dengan kata lain pengembangannya dimulai setahun setelah mereka merilis asisten pribadi pintar Siri di iPhone 4s.

Hingga akhirnya Amazon meluncurkan Echo, speaker pintar yang dilengkapi asisten pribadi pintar Alexa, pada 2015 lalu di AS. Mereka pun membeli beberapa unit Echo untuk melihat detil jeroan mesinnya dengan cara membongkarnya.

Namun para insinyur Apple sama sekali tidak terkesan dengan Amazon Echo. Mereka mengatakan bahwa kualitas keluaran suaranya tidak bagus. Mereka pun tertantang untuk membuat speaker tandingan yang kualitas suaranya lebih baik.

Namun begitu, proyek pengembangan HomePod kala itu dilaporkan sempat beberapa kali ditunda dan dihidupkan kembali. Lantaran, para insinyur masih berkutat mencari tahu bagaimana perangkat tersebut bisa cocok digunakan di rumah dan mendukung ekosisten produk dan layanan Apple.

Tidak hanya itu, desain dan faktor bentuk HomePod juga beberapa kali mengalami perubahan. Perangkat prototipe yang ada memiliki ukuran setinggi 3 kaki. Sedangkan yang lainnya mirip panel datar dengan layar jaring di bagian muka.

Dikerjakan tim insinyur audio Mac, HomePod awalnya merupakan proyek sampingan. Pada waktu itu, mereka hanya ingin membuat speaker yang memiliki kualitas lebih baik daripada bikinan Bose, JBL, dan Harman Kardon.

Meskipun memiliki sumber daya yang memadai untuk membuat speaker buat menyaingi Amazon Echo dengan App Store dan Siri buatannya, Apple disebutkan menganggap HomePod tidak lebih sebagai perangkat aksesoris biasa layaknya AirPods. Oleh karena itu, perangkat ini pernah dipertimbangkan untuk dijual di bawah merek Beats namun akhirnya dibatalkan.

Untuk meningkatkan kualitas suaranya, Apple mempertimbangkan menambahkan subwoofer kedua buat HomePod. Juga dipertimbangkan hadir dalam beragam warna hingga akhirnya diputuskan tersedia dalam dua warna saja, hitam dan putih.


Baca juga:


Setelah 2 tahun dikembangkan, Apple akhirnya memberikan nama kode (B238) buat HomePod. Kemudian pengembangannya dipindahkan ke divisi aksesoris yang berkantor di Valley Green 1 dekat markas besar Apple di Cupertino.

Divisi aksesoris tersebut adalah divisi yang juga mengerjakan AirPods. Divisi ini dipimpin Gary Geaves, mantan kepala riset dan pengembangan perusahaan audio terkemuka, Bowers & Wilkins.

Sejak itu, Apple terus sibuk menguji HomePod dalam banyak variasi dan ruangan seperti dalam kehidupan nyata. Tahun lalu, Apple sudah menguji HomePod di rumah pegawai lain dan gerai-gerai Apple tertentu di seluruh dunia untuk mendapatkan feedback yang jelas.

Apple sedianya bakal meluncurkan HomePod pada bulan depan. Namun mereka menundanya hingga awal 2018 lantaran membutuhkan tambahan waktu untuk menyiapkannya. Di tahun depan, mereka berencana menjual sebanyak 4 juta unit HomePod. Sedangkan Amazon sampai saat ini sudah menjual 15 juta unit Echo sejak 2015.

[source site_name = “Bloomberg” site_url = “https://www.bloomberg.com/news/articles/2017-11-21/why-apple-s-homepod-is-three-years-behind-amazon-s-echo”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah