Beberapa Pengguna Terima Email Eror Soal Migrasi iCloud ke Tiongkok

Dalam rangka mematuhi hukum di Tiongkok, Apple belum lama ini mengumumkan bakal menunjuk Guizhou on the Cloud Big Data (GCBD) untuk mengoperasikan semua layanan data iCloud para pengguna yang ada di negara tersebut.

Rencananya, Apple bakal melakukan proses migrasi akun iCloud pengguna di daratan Tiongkok tersebut mulai bulan depan. Menjelang hal itu, mereka sudah mengirimkan email pemberitahuan mengenai migrasi tersebut.

Email itu sendiri dikirimkan khusus bagi pengguna dengan akun iCloud regional Tiongkok. Namun sejumlah pengguna dengan akun regional negara lain, seperti AS, juga dikabarkan menerima email yang sama.

Apple pun mengakui bahwa email tersebut keliru. Dalam email terbaru seperti dilansir Techcrunch, mereka mengatakan sejumlah pengguna yang Apple ID miliknya bukan regional Tiongkok menerima email eror dan meminta maaf mengenai hal tersebut.

Dear ____,

You recently received an email from us notifying you about an upcoming change for iCloud services in China. This email was sent in error. No changes have been made to your iCloud account.

We are very sorry that you received this email. This email was intended only for customers whose Apple ID country is China. A very small number of our customers whose Apple ID country is not China also received this email by mistake.

• Patuhi Hukum Keamanan Siber, Apple Bakal Dirikan Pusat Data Pertama di Tiongkok
• Bos Apple dan Bos Facebook Bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping
• Tim Cook Berharap Pemerintah Tiongkok Ubah Aturan Pembatasan VPN

Saat itu, Apple berencana membangun pusat data di Guizhou, Tiongkok. Kehadiran pusat data baru itu adalah bentuk kepatuhan mereka pada undang-undang keamanan siber dan peningkatan kualitas layanan di negara tersebut.

[source site_name = “Techcrunch” site_url = “https://techcrunch.com/2018/01/12/apple-says-icloud-data-migration-notice-sent-to-users-outside-china-was-done-in-error/”][/source]