4 Alasan Touch ID Masih Lebih Disukai Daripada Face ID

Apple resmi berhenti membuat desain iPhone baru dengan keamanan Touch ID di tahun 2018.

Ketiga produk jagoan mereka di 2018 yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR sudah menggunakan desain layar penuh dan mengusung Face ID sebagai penganti Touch ID.

Namun masih banyak pengguna iPhone yang tetap merasa lebih nyaman dengan menggunakan Touch ID daripada Face ID. Hal ini disampaikan oleh beberapa teman dan rekan yang akhirnya membuat saya ingin membagikan opini ini.

Touch ID Masih Lebih Disukai Daripada Face ID

Dalam artikel ini tim MakeMac akan berbagi opini seputar pengguna iPhone yang masih lebih nyaman menggunakan Touch ID daripada Face ID. Simak langsung ya!

1. Bisa Daftarkan 5 Jari

Teknologi Touch ID di perangkat iPhone, iPad bisa digunakan untuk mendaftarkan hingga 5 jari. Sedangkan Face ID hanya bisa digunakan untuk mendaftarkan 1 wajah, di iOS 12 menjadi 2 wajah atau ditulis sebagai Alternate Apperance.

Saya pribadi hanya mendaftarkan jari jempol tangan kanan dan kiri pada Touch ID. Namun ada beberapa pengguna yang lebih nyaman untuk mendaftarkan juga jari orang lain – pasangannya misal – untuk penggunaan ponsel di kondisi darurat.

Kamu juga bisa mendaftarkan jari teman kamu yang ingin meminjam iPhone atau iPad selama seharian saat ingin membuat review games misalnya.

Namun hal ini tidak berlaku untuk Face ID. Mengingat maksimal hanya 2 wajah yang dapat kamu daftarkan. Yakin mau “menghapus” wajah teman kamu setiap hari selesai dia meminjam iPhone?

2. Pengendara Roda Dua? Face ID Bukan Buat Kamu!

Sensor Face ID membaca wajah dengan cara yang sangat kompleks untuk menjamin keamanan perangkat iPhone atau iPad.

Face ID akan membaca tekstur wajah dari bagian dahi, mata, hidung, bibir dan juga pipi.

Nah bagi pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan helm full face, sensor Face ID tidak dapat mengenali wajah kamu. Hal yang sama juga berlaku untuk pengguna helm half face yang menggunakan masker (menutup hidung ke bawah).

Memang sih bisa menggunakan Passcode Lock secara manual, namun menurut saya ini akan lebih merepotkan dan memakan waktu. Bagaimana pendapat kamu?

3. Face ID di iPhone Tidak Mendukung Orientasi Mendatar

Face ID di perangkat iPhone X, iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR tidak dibuat untuk digunakan dalam mode mendatar.

Buktinya? Face ID di iPhone dibuat untuk dapat memindai wajah saat digunakan secara tegak.

Contohnya saat kamu bangun tidur dan mengambil iPhone lalu memiringkan badan, Face ID tidak dapat digunakan untuk membuka kuncian Lockscreen.

Sedangkan Touch ID bisa digunakan kapanpun, dalam posisi apapun, bahkan tanpa perlu melihat ke layar. Mudah memang, tetapi jelas tidak lebih aman daripada Face ID.

4. Face ID Masih Mahal

Seperti halnya semua teknologi baru, harganya pasti lebih tinggi daripada teknologi sebelumnya.

Misalkan untuk iPhone, Apple menjual iPhone X (64GB) mulai dari $999 saat pertama kali dipasarkan. Sementara iPhone 8 (64GB) yang dijual di tahun yang sama dan masih menggunakan Touch ID, ada di harga $699.

Pilih Touch ID atau Face ID?

Sebuah revolusi teknologi memang harus terus dilakukan oleh Apple, apalagi untuk bagian keamanan.

Touch ID pertama kali dikenalkan pada iPhone 5s pada tahun 2013. Setelah 4 tahun, Apple akhirnya beralih ke Face ID dan perdebatan di atas muncul di kalangan Apple Fanboy.

Bagaimana dengan kamu, masih lebih suka dengan Touch ID atau sudah mencoba dan nyaman dengan Face ID? Bagikan di kolom komentar ya!