Follow Us

Apple Resmi Membuka Laboratorium Daur Ulang Baru Di Austin, Texas

Wahyu Prihastomo - Jumat, 19 April 2019 | 09:10
Apple Resmi Membuka Laboratorium Daur Ulang Baru Di Austin, Texas

Apple baru saja membuka sebuah laboratorium baru yang akan berperan dalam segala proses daur ulang.

Laboratorium ini akan fokus mempelajari bagaimana perusahaan mampu memperluas proses daur ulang dengan menggunakan Machine Learning dan armada robotik.

Baca Juga : Ucapkan Selamat Tinggal, BBM Tutup Layanan Akhir Mei 2019

Apple mengumumkan pembukaan laboratorium ini bersamaan dengan update lainnya yang juga fokus dalam program-program pro-lingkungan.

Bersamaan dengan itu pula, Apple berencana melipat gandakan jumlah lokasi di Amerika Serikat dimana para pengguna iPhone dapat mengirimkan iPhone mereka untuk didaur ulang.

Proses daur ulang unit lama ini akan dibantu oleh robot daur ulang buatan Apple yang diberi nama Daisy.

Sebagai gambaran, robot Daisy ini mampu membongkar 15 model iPhone berbeda sebanyak 200 unit per jam.

Setelah dibongkar, semua materialnya akan dikirimkan kembali ke bagian daur ulang untuk diproses menjadi unit-unit iPhone yang baru.

Laboratorium daur ulang baru yang diberi nama “Material Recovery Lab” akan didedikasikan khusus untuk meneliti cara baru untuk melakukan proses daur ulang yang lebih efektif.

Nantinya diharapkan bahwa proses daur ulang yang dilakukan akan menghasilkna lebih banyak produk dengan hasil material sisa yang seminimal mungkin.

Baca Juga : Analis Klaim Pengiriman iPhone di Q2 2019 Masih Di Bawah Prediksi

Laboratorium seluas 9.000 meter persegi ini terletak di Austin, Texas dan akan dioperasikan oleh tim terbaik Apple untuk merumuskan sistem daur ulang yang terbaik.

Program ini juga akan menghasilkan produk iPhone daur ulang yang akan dipasarkan kembali lewat gerai Best Buy yang ada di seluruh penjuru Amerika Serikat dan juga retailer KPN di Belanda.

Saat ini Apple sudah mampu menerima setidaknya 1 juta unit iPhone untuk didaur ulang dan dengan bantuan robot Daisy, Apple sudah mampu merombak hinga 1,2 juta unit per tahun.(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest