Follow Us

Penjualan Apple Menurun 30%, Belum Sanggup Kalahkan Samsung dan Huawei

Wahyu Prihastomo - Rabu, 01 Mei 2019 | 09:09
Penjualan Apple Menurun 30%, Belum Sanggup Kalahkan Samsung dan Huawei

IDC (International Data Corporation) hari ini merilis daftar smartphone dengan penjualan terbanyak pada Q1 2019 ini.

Dalam laporan tersebut, ternyata Apple sanggup menjual sebanyak 36,4 juta unit di periode ini.

Namun jumlah itu nyatanya hanya membawa Apple menduduki peringkat 3 di daftar smartphone terlaris.

Baca Juga : 5 Pelajaran Penting dari Kesuksesan Penjualan iPhone XR di AS

Apple masih harus mengalah kepada Huawei di posisi 2 dengan total penjualan 59,1 juta unit.

Sementara di posisi puncak ada raksasa asal Korea Selatan, Samsung, dengan total 71,9 juta penjualan.

Data penjualan menurut IDC

Data penjualan menurut IDC

“It is becoming increasingly clear that Huawei is laser focused on growing its stature in the world of mobile devices, with smartphones being its lead horse,” said Ryan Reith, program vice president at IDC.

Data ini menunjukkan bahwa penjualan produk iPhone menurun sekitar 30,2% kalau dibandingkan dengan Q1 2018.

Pada periode Q1 2018, Apple sanggup menjual hingga 52,2 juta iPhone.

Hasil ini membuat Apple harus memberikan posisi 2 untuk Huawei.

Sementara itu, Samsung sukses mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen.

Baca Juga : Siri Menempati Posisi Teratas Virtual Asisten Terbanyak Digunakan

“Apple lost ground in China during the quarter and is struggling to make headway in price-sensitive India,” said Woody Oh, director at Strategy Analytics. “However, decent price cuts in China and India during recent weeks indicate the iPhone will bounce back slightly in those two countries in the next quarter.”

Sebagai catatan, hingga Q4 2018 lalu Apple masih ada di posisi ke-2 daftar tersebut.

Namun semua berubah ketika Apple mulai kesulitan menembus pasar Tiongkok yang kini sudah dikuasai sang tuan rumah, Huawei.

Secara keseluruhan, penjualan smartphone di Q1 2019 ini mencapai 310,8 unit di seluruh dunia. Sekaligus menandai penurunan jumlah penjualan keenam secara berturut-turut.(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest