Ini Biaya Produksi iPhone 11 Pro Max, 45 Persen Dari Harga Jual

iPhone 11 Pro Max merupakan varian termahal dari ketiga iPhone seri 11 yang baru saja dirilis Apple.

iPhone 11 Pro Max memiliki harga paling murah $1099 atau sekitar Rp 15,5 juta.

Namun ternyata, ada fakta mengejutkan di balik harga yang cukup mahal tersebut.

Baca Juga: Consumer Reports Pilih iPhone 11 Pro Max Jadi Ponsel Terbaik

Takaran mahal dan murah memang penilaian yang subyektif beberapa pihak.

Namun, bila antara biaya produksi dan harga jual memiliki perbandingan yang kontras, tentu dapat menyebut mana yang murah dan mana yang mahal.

Hal itulah yang ingin dibuktikan oleh Techinsight dengan membongkar komponen demi komponen iPhone 11 Pro Max.

Pasca dibongkar, Techinsight kemudian melakukan komparasi harga antara biaya produksi dengan harga jual.

Ternyata, komponen iPhone 11 Pro Max yang paling mahal adalah kamera dengan 3 lensa yang baru disematkan pada iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max.

techinsights.com

Komponen termahal, kamera

Komponen tersebut berharga sekitar $73,5.

Komponen termahal kedua adalah layar AMOLED dengan teknologi layar sentuh.

Techinsights memprediksi komponen tersebut bernilai $66,5.

Komponen termahal ketiga adalah prosesor A13 Bionic yang dihargai sekitar $64.

Terakhir, biaya perakitan yang dilakukan oleh Foxconn per unit diperkirakan mencapai $21.

techinsights.com

Komponen termahal ketiga, prosesor

Techinsights memperkirakan biaya produksi iPhone 11 Pro Max minimal adalah $490,5.

Artinya, biaya produksi hanya menelan 45 persen harga jual paling murah.

Baca Juga: Head to Head, iPhone 11 Pro Max Kalahkan Baterai Galaxy Note 10+

Uniknya, temuan ini memiliki selisih yang sedikit lebih tinggi dari iPhone XS Max tahun lalu.

Padahal, keduanya dibanderol dengan harga yang sama.

Meski terbilang murah, ada beberapa biaya yang masih harus dipertimbangkan untuk memproduksi sebuah iPhone.

Gaji karyawan, biaya riset, hingga marketing adalah biaya yang harus dipertimbangkan ketika menjual sebuah smartphone.

Terlebih, biaya mengembangkan aplikasi dan sistem operasi tentu tidak membutuhkan biaya yang sedikit.