Follow Us

Meski Perang Dagang, iPhone 11 Laris Manis di 'Harbolnas' Tiongkok

Nicolaus Prama - Selasa, 12 November 2019 | 11:50
iPhone 11 Pro

iPhone 11 Pro

Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok sudah bukan rahasia lagi.

Apple dan Huawei adalah dua perusahaan yang alami imbas dari perang dagang yang terjadi.

Namun, rupanya Apple mulai bangkit dari pengaruh perang dagang antara kedua negara tersebut.

Baca Juga: DxOMark Rilis Penilaian Kamera iPhone 11 Pro Max, Berapa Skornya?

Pada 11 November 2019 kemarin ecommerce terbesar di Tiongkok, Alibaba juga mengadakan promo dan diskon besar-besaran, setara dengan Harbolnas di Indonesia.

Di Tiongkok, 11 November dikenal sebagai Singles' Day dan banyak digunakan untuk promosi belanja online.

Tak ketinggalan pula produk teknologi ikut mendapat promo hanya selama satu hari pada 11 November 2019.

Di produk teknologi, ternyata ada kejutan yang tidak terduga.

iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max menjadi dua produk yang paling laris selama Singles' Day, sebutan Harbolnas untuk Alibaba.

Padahal, seperti diketahui sebelumnya Apple berada di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max yang menjadi dua produk terlaris ikut menyumbang catatan penerimaan terbesar Alibaba.

Pada Singles Day kemarin, Alibaba mencatat pemasukan lebih dari $38 miliar, naik dari tahun lalu yang hanya mencatat $30,7 miliar.

Barang elektronik, termasuk iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max menjadi penyumbang pendapatan terbesar.

Dalam 3 laporan keuangan per kuartal kemarin, Tingkok menjadi faktor ketidak stabilan Apple.

Baca Juga: Sebuah Video Duelkan iPhone 11 Pro Dengan Kamera DSLR Canon, Setara!

Bahkan, beberapa laporan menyebut bahwa masyarakat Tiongkok melakukan boikot pada produk-produk Amerika Serikat, contohnya Apple.

Namun, dalam laporan keuangan kuartal ketiga kemarin, CEO Tim Cook menyebut bahwa keadaan mulai membaik dan penjualan di Tiongkok sudah berangsur-angsur stabil.

Meski demikian, Tim Cook berharap agar keadaan cepat kembali normal dan memiliki iklim yang baik untuk melakukan bisnis.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest