Follow Us

Apple Transparency Report: Negara Paling Sering Minta Data ke Apple

Nicolaus Prama - Senin, 20 Januari 2020 | 12:07
Apple membagikan laporan transparansi per 6 bulan
enisa.europa.eu

Apple membagikan laporan transparansi per 6 bulan

Pekan ini, Apple telah merilis ‘Transparency Reports’, sebuah laporan transparansi terkait hubungan Apple dengan beberapa pemerintah di berbagai negara.

Laporan ini selalu diumumkan Apple dua kali dalam satu tahun.

Dalam laporan tersebut, Apple juga mengungkap negara mana saja yang paling sering meminta data pada Apple.

Baca Juga: Penampilan Pertama Apple di CES 2020, Berbicara Tentang Privasi

Umumnya, para pemerintah berbagai negara meminta data pengguna yang berkaitan dengan kasus kriminal dan penipuan.

Laporan transparansi ini adalah permintaan dari Kementerian Hukum yang telah disepakati Apple sejak lama.

Selain itu, laporan transparansi adalah bagian dari komitmen Apple pada kebijakan privasi dan perlindungan data pengguna.

Laporan yang baru saja diumumkan meliputi data dari 1 Januari 2019 hingga 30 Juni 2019.

Selama satu semester tersebut, Apple menyebut bahwa ada lebih dari 31 ribu, tepatnya 31.778 permintaan terkait perangkat Apple dari berbagai negara.

Angka tersebut naik 500 permintaan dari semester pertama 2018 silam.

Dari 31.778 permintaan yang diterima Apple, total meliputi lebih dari 195 ribu perangkat yang telah diajukan.

Apple menyebut hanya mampu memenuhi 82 persen permintaan yang diajukan.

Baca Juga: Datang ke CES 2020, Apple Fokus Bahas HomeKit dan Privasi Pengguna

Jerman dan Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak mengajukan permintaan data perangkat Apple milik pengguna.

Jerman mengajukan permintaan sebanyak 13.558 dengan total 21.368 perangkat.

Data Jerman
Apple

Data Jerman

Dari 21.368 perangkat tersebut, Apple hanya mampu memenuhi 81 persen permintaan.

Amerika Serikat menjadi negara kedua yang paling banyak mengajukan permintaan untuk mengambil data pengguna.

Total ada 4.796 permintaan dengan 11.457 perangkat yang diajukan.

Data permintaan Amerika Serikat
Apple

Data permintaan Amerika Serikat

Apple mampu mengabulkan 84 persen permintaan yang diajukan Pemerintah Amerika Serikat.

Apple memenuhi permintaan para Pemerintah Negara tersebut dengan membagikan data umum seperti akun iCloud, iTunes, hingga jadwal kalender.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest