Foxconn Karantina Karyawannya Selama 14 Hari Guna Hindari Virus Corona

Pabrik manufaktur Apple yang paling dekat dengan Wuhan, Foxconn akhirnya mengumumkan kabar mengejutkan.

Foxconn menyebut akan mengkarantina para karyawannya selama 14 hari akibat Virus Corona.

Dengan proses karantina, Foxconn mengakui tidak dapat merakit banyak perangkat seperti sedia kala dalam waktu dekat.

Baca Juga: Suplier Apple di Tiongkok Siap Beroperasi Kembali Pada 10 Februari

Pengumuman proses karantina ini menyanggah pernyataan Foxconn yang menyebut proses produksi dalam keadaan baik-baik saja.

Dengan pengumuman ini, para karyawan yang telah masuk bekerja pada 10 Februari 2020 mendatang akan alami proses karantina selama 14 hari.

Bahkan, pabrik Foxconn akan diisolasi selama 7 hari berikutnya.

Dua proses tersebut membuat Foxconn baru bisa beroperasi pada akhir Februari atau awal Maret 2020.

Padahal, Apple dikabarkan akan merilis iPhone 9 atau iPhone SE 2 pada Maret 2020 mendatang.

Tidak hanya iPhone 9 atau iPhone SE 2, produksi iPad Pro juga dapat terancam tertunda.

Imbasnya, Foxconn telah memperbaharui target pemasukan pada kuartal pertama 2020.

Baca Juga: Apple Pro Display XDR Dinilai Punya Standar Warna yang Akurat

Dari target pertumbuhan 3 hingga persen, Foxconn merevisi target pertumbuhan 1 hingga 3 persen pada kuartal pertama 2020.

Pernyataan Foxconn ini sesuai dengan prediksi yang diungkap analis Apple ternama, Ming Chi-Kuo.

Sementara, pabrik manufaktur Apple lainnya seperti Quanta Compute mengumumkan akan beroperasi normal pada 10 Februari 2020 mendatang.

Virus Corona hingga kini masih menjadi masalah kesehatan global dengan lebih dari 20 ribu kasus dan menyebabkan nyaris 500 korban meninggal dunia.

Apple bahkan harus menutup lebih dari 40 gerai di Tiongkok karena epidemi ini.