Ming-Chi Kuo Khawatir Jumlah Pekerja Pabrik Apple Menurun Akibat Corona

Analis kenamaan Ming-Chi Kuo lagi-lagi merilis catatan penting untuk Apple dan para investor.

Kali ini ia secara khusus menyoroti dampak Corona virus terhadap berkurangnya jumlah pekerja pabrik.

Kekurangan pekerja ini pada akhirnya bisa memengaruhi proses produksi secara signifikan.

Dilansir dari MacRumors, Kuo menguraikan status beberapa pemasok utama Apple saat terkait kesiapan para pekerjanya untuk melanjutkan kembali proses produksi.

Beberapa pemasok yang jadi sorotan di sini antara lain Foxconn dan Pegatron.

Cabang Foxconn di Zhengzhou menurut Kuo akan mengalami penundaan waktu produksi yang signifikan.

Padahal cabang ini punya peran pentinuntuk produksi iPhone 11 dan iPhone murah yang rencananya akan rilis Maret nanti.

Baca Juga: Foxconn Karantina Karyawannya Selama 14 Hari Guna Hindari Virus Corona

Awalnya Foxconn dijadwalkan akan membuka kembali pabriknya pada tanggal 2 Februari kemarin.

Tapi pada akhirnya jadwal harus terus mundur ke tanggal 10 dan mundur lagi ke tanggal 13.

Kuo memperkirakan bahwa angka kembalinya pekerja setelah libur panjang ini cuma 40 sampai 60 persen.

Sekarang Foxconn akan memindahkan pusat produksinya ke pabrik mereka di Taiyuan dan India. Tapi kapasitas produksinya terbatas.

Pemasok lain, yakni Pegatron juga diprediksi Kuo akan menghadapi maslah yang sama.

Sebenarnya pabrik Pegatron di Shanghai sudah memulai kembali aktivitas produksi iPhone 11 dan iPhone 12 pada tanggal 3 Februari kemarin.

Kuo juga menyebut angka kembalinya pekerja cukup baik, yaitu sebesar 90 persen.

Tapi. Kuo percaya kalau angka itu akan turun ke 60 sampai 70 persen karena banyak karyawan yang akan resign akhir bulan Februari ini.

Sementara pabrik Pegatron lain di Kunshan yang fokus dalam produksi iPhone murah rencanya akan dibuka lagi tanggal 10 Februari hari ini tai harus ditunda sampai beberapa hari lagi.

Baca Juga: Virus Corona Justru Berpotensi Menaikkan Pemasukan App Store

Untuk pabrik ini, Kuo memprediksi angka kembalinya karyawan hanya 40 sampai 60 persen saja.

Kalau prediksi ini benar, maka kekhawatiran Kuo tentang mundurnya segala jadwal Apple akan benar-benar terjadi.

Dua produk yang jadi perhatian di sini adalah iPhone 9 (SE 2) dan juga iPhone 12.

Selain mundur, kualitas komponen juga diprediksi akan menurun karena proses penelitian dan pengembangannya akan terburu-buru. (*)