Follow Us

Apple Diam-Diam Tingkatkan Harga Mac dengan Spek Build To Order

Bagus Hernawan - Selasa, 24 Maret 2020 | 15:10
MacBook Pro
Apple

MacBook Pro

Apple telah meningkatkan harga untuk produk Mac dengan spek yang bisa kamu pesan sesuai kebutuhan atau biasa dikenal dengan nama Build To Order.

Kenaikan harga yang diberikan berkisar di angka 10% di setiap upgrade komponen Mac yang ingin kamu pesan lewat Apple Online Store.

Dikutip dari MacRumors, temuan ini dilaporkan oleh pembaca mereka yang sudah memilih MacBook Pro dalam spek custom beberapa hari lalu dan ketika dilihat kembali, harga yang tampil sudah berubah.

Kabarnya perubahan harga ini berlaku untuk beragam negara dan wilayah di luar Amerika Serikat. Mulai dari Kanada, benua Eropa dan sejumlah negara di Asia.

In Canada, Europe, Australia, and many parts of Asia, customers configuring any new ‌MacBook Air‌, MacBook Pro, iMac, iMac Pro, Mac Pro or Mac mini now face paying approximately 10 percent more for each component upgrade than they did prior to last Wednesday.

Baca Juga: 6 Alasan Membeli iMac Sebagai Komputer di Rumah atau Tempat Kerja

Kenaikan harga Mac dengan tipe Build To Order
MacRumors

Kenaikan harga Mac dengan tipe Build To Order

Sebagai contoh untuk di wilayah Inggris, komputer MacBook Pro 16 inci dengan spek 2.3GHz 8-Core, jika upgrade ke CPU 2.4GHz akan mendapatkan harga tambahan £200. Padahal sebelumnya harga tambahan yang diberikan adalah £180.

Contoh lain adalah opsi upgrade RAM dari 16GB ke 32GB, kini mendapatkan harga £400 (sebelumnya £360).

Selanjutnya ada harga upgrade AMD Radeon Pro 5500M GPU 4GB ke 8GB dari £90 menjadi £100.

Baca Juga: Menghabiskan RAM 1,5TB di Mac Pro 2019: Membuka Ribuan Tab Chrome

Terakhir yaitu upgrade SSD 1TB menjadi 2TB kini diberi label harga £400 (sebelumnya £360).

Sebagai catatan, perubahan harga ini hanya berlaku untuk pemesanan komputer Mac dalam layanan Build To Order.

Harga komputer Mac dengan spek standar yang sudah disusun oleh Apple tidak mengalami perubahan sama sekali.

Hingga artikel ini dibagikan, belum ada penjelasan resmi dari Apple mengenai kebijakan ini. Bagaimana menurut pendapat kamu?

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest