Bea Cukai AS Menyita Ribuan OnePlus Buds, Dianggap AirPods Palsu

Pihak Bea Cukai Amerika Serikat di bandara John F. Kennedy International Airport membagikan sebuah catatan mengenai penyitaan produk AirPods Palsu.

Dalam dokumen tanggal 31 Agustus 2020, disebutkan bahwa pihak CBP (Customs and Border Protection) telah mengagalkan menyelundupan produk AirPods palsu sebanyak 2 ribu unit.

Barang tersebut berasal dari Hong Kong dan akan dikirim ke Nevada dan harus melalui bandara John F. Kennedy International Airport.

Jika aksesoris ini adalah barang asil, maka harga total untuk produk tersebut adalah $398 ribu.

On August 31, CBP officers seized 2,000 counterfeit Apple Airpod Earbuds from Hong Kong destined for Nevada at an air cargo facility located at John F. Kennedy International Airport. If the merchandise were genuine, the Manufacturer’s Suggested Retail Price (MSRP) would have been $398,000.

Yaitu merek OnePlus dengan nama produk OnePlus Buds. Hal ini terlihat dari kemasan OnePlus Buds dengan warna merah hitam dan produk TWS atau earphone nirkabel dalam warna putih.

Dalam cuitan di atas, CBP hanya menuliskan bahwa earphone nirkabel ini bukan menggunakan merek Apple dan menyebutkan produk ini sebagai AirPods palsu yang dikirim dari Hong Kong.

Berbeda dengan AirPods yang dijual dengan harga mulai dari $149, OnePlus Buds dijual dengan harga $79 saja. Itu artinya OnePlus Buds yang ditahan oleh Bea Cukai AS sebanyak 2 ribu unit bernilai sekitar $158 ribu.

Selain OnePlus Buds, sebetulnya cukup banyak produk TWS lain yang punya desain mirip AirPods. Baik itu dalam merek besar atau bahkan merek kecil dan nama yang mirip atau bisa saja disebut AirPods palsu.

Beberapa detail AirPods yang paling sering dicontek adalah warna putih, desain Charging Case dan bentuk setiap sisi AirPods. Bagaimana pendapat kamu dengan Bea Cukai AS yang menganggap OnePlus Buds adalah AirPods palsu? Bagikan di kolom komentar ya.