Follow Us

Produksi iPhone 12 Series Diduga Sebabkan Polusi Udara di China

Randy Fauzi F - Jumat, 30 Oktober 2020 | 16:54
Foxconn

Foxconn

Produksi iPhone 12 Series diduga jadi penyebab polusi udara di Zhengzhou, China.

Hal itu diketahui dari hasil analisa bank investasi asal Amerika Serikat, Morgan Stanley yang dilakukan pada Senin (26/10).

Zhengzhou, merupakan pusat wilayah yang dijadikan Apple sebagai tempat produksi.

Baca Juga: iPhone 12 Terdaftar di TKDN Kemenperin, Kapan Dijual di Indonesia?

Bahkan, wilayah tersebut sudah awam disebut sebagai 'iPhone City' atau kota iPhone.

Dilansir dari CNBC, Morgan Stanley menggunakan data dari platform nirlaba untuk mengukur kualitas udara di sana.

Mereka melacak kadar nitrogen dioksida yang terdiri dari aspek suhu, kelembabab, angin, dan lainnya.

Baca Juga: Rilis iPhone 12, Kini Semua iPhone Dijual Tanpa Charger dan EarPods

Hasilnya, kadar nitrogen dioksida telah meningkat dari biasanya dan ini membuat kualitas udara di Zhengzhou jadi lebih rendah.

Nitrogen dioksida yang dilepas ke atmosfer dapat membentuk hujan asam.

Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi kesehatan karena mengakibatkan peradangan saluran pernapasan dan memperburuk asma, seperti dikutip 9to5mac.

Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil untuk memproduksi energi memang dapat berakibat buruk bagi lingkungan.

Apple sebenarnya sudah berupaya melawan masalah itu dengan mendoro para pemasok beralih ke energi daur ulang.

Baca Juga: Apple Bangun Turbin Angin Terbesar di Dunia, Upaya Bebas Limbah Karbon

Foxconn
macrumors.com

Foxconn

Bahkan, perusahaan sudah mencanangkannya lewat inisiasi yang dikenal sebagai China Clean Energy Fund.

Mulai dari Foxconn, Wistron, Pegatron, hingga TSMC sudah mendaftar ke program tersebut.

Namun, untuk mewujudkannya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest