iPhone 12 Series Jadi Ponsel 5G dengan Penjualan Tertinggi Oktober 2020

Kedigdayaan Apple sebagai raksasa teknologi dunia bukan sekedar buaian belaka.

Pasalnya, iPhone 12 Series dinobatkan sebagai HP 5G dengan penjualan tertinggi pada Oktober 2020.

Terdapat dua seri iPhone 12 yang memiliki penjualan tertinggi, yaitu iPhone 12 dan iPhone 12 Pro.

Baca Juga: Mengukur Seberapa Cepat Konektivitas 5G di iPhone 12 Series

Menurut catatan Counterpoint, iPhone 12 memiliki persentase market share sebesar 16 persen.

Sementara itu, untuk iPhone 12 Pro persentase market share yang diperoleh adalah 8 persen.

Perolehan tersebut, menempatkan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro sebaga HP 5G dengan penjualan tertinggi.

Baca Juga: Koneksi 5G di iPhone 12 Tidak Dapat Digunakan Dalam Mode Dual SIM

Keduanya mengungguli sejumlah merek HP lain, seperti Samsung Galaxy Note 20 Ultra 5G (4%), Huawei Nova 7 5G (3%), dan Oppo A72 5G (3%).

Padahal, Apple dapat dikatakan cukup telat untuk merilis HP dengan dukungan 5G di akhir 2020.

Sementara brand lain, sudah menggembor-gemborkan 5G sejak awal hingga pertengahan 2020.

Bahkan, Apple sempat jadi bahan ejekan di kalangan techno enthusiast karena terlalu mendewakan 5G yang bisa dibilang sudah basi.

Diperkirakan, salah satu faktor yang mendulang perolehan iPhone 12 Series adalah karena teknologi 5G yang sedikit berbeda.

Baca Juga: Baterai iPhone 12 5G 2 Jam Lebih Cepat Habis Dibanding iPhone 12 4G

Counterpoint

Statistik market share HP 5G Oktober 2020.

iPhone 12 Series mendukung konektivitas 5G mmWave yang merupakan tipe jaringan tercepat dengan frekuensi tinggi.

Konektivitas 5G mmWave diklaim memiliki kecepatan hingga 4Gbps.

Selain itu, 5G di iPhone 12 Series juga disebut punya cakupan pita jaringan yang lebih luas.

Baca Juga: Daftar Harga Charger MagSafe dan Power Adapter iPhone 12 Series di Indonesia

Catatan Counterpoint mengungkap bahwa Jepang dan China jadi dua negara dengan permintaan tertinggi untuk iPhone 12 Series.

Ke depannya, penjualan iPhone 12 Series diprediksi masih akan tinggi hingga Q4 2020, bahkan 2021. (*)