:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/08/03/2999601932.jpg)
Ives mengatakan bahwa Apple perlu mengakuisisi studio Hollywood agar bisa lebih berbicara banyak dalam perang layanan streaming.
“We’ve talked about an MGM, a Lionsgate, an A24, otherwise they’re going to continue to sort of be on the outside looking in,”Baca Juga: Daftar Serial dan Film Apple TV+ yang Segera Tayang dalam Waktu Dekat
Kemudian, Apple juga harus menambahkan katalog series dan film yang lebih banyak di Apple TV+.
Menurut Ives, katalog Apple TV+ yang ramping, ibarat punya rumah besar tetapi perabotannya sedikit.
Untuk hal kedua, Apple sebenarnya sudah mulai melakukannya pada awal tahun ini.
Beberapa judul baru, mulai dari Cherry, Billie Eilish: The World's A Little Blurry, hingga The Mosquito, siap tayang di Apple TV+.
So, mari kita nantikan bagaimana kiprah Apple TV+ pada tahun ini.
Mampukah memberi gebrakan untuk Netflix dan Disney+? Atau Apple butuh bantuan studio Hollywood, seperti yang dikataan Ives? (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301024421.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227025718.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/18/1914149125.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/makemac/2017/11/iphone-x-makemac-1.jpg)