Follow Us

Apple Dikabarkan Bakal Gunakan Baterai Tesla di Proyek Solar Farm

Gama Prabowo - Kamis, 01 April 2021 | 14:53
Panel surya milik Apple
Apple

Panel surya milik Apple

Pada 31 Maret lalu, Apple mengumumkan bahwa mereka tengah membangun proyek energi alternatif berbasis panel surya yang disebut Solar Farm di California Utara.

Proyek Solar Farm ini dikabarkan akan menggunakan baterai Tesla yang memiliki kapasitas daya yang sangat besar.

Melansir dari The Verge, Apple akan menggunakan baterai Tesla yang terdiri dari 85 'Megapack' Lithium-ion untuk menyimpan seluruh daya yang dihasilkan dari Solar Farm.

Baca Juga: Apple Disarankan Ikuti Jejak Tesla Terjun ke Bisnis Cryptocurrency

Proyek Solar Farm merupakan bentuk komitmen Apple untuk tetap menggunakan energi yang bersih dan ramah lingkungan.

Rencananya, Apple akan menggunakan energi bersih ini untuk keperluan operasional seluruh perusahaannya.

Proyek Solar Farm ini sebenarnya telah dirintis sejak tahun 2015 lalu sebagai jawaban akan adanya potensi krisis energi global.

Baca Juga: Elon Musk Konfirmasi Pernah Ingin Jual Tesla ke Apple Namun Ditolak

Lantas, bagaimana tanggapan Apple dan Tesla terkait kabar ini?

Informasi tentang rencana penggunaan baterai Tesla sebagai penyimpanan Solar Farm Apple didapat dari kepala perencanaan daerah Monterey County.

Sedangkan pihak Apple dan Tesla sendiri menolak untuk mengonfirmasi kabar ini.

Baca Juga: Apple Bangun Turbin Angin Terbesar di Dunia, Upaya Bebas Limbah Karbon

Terlepas dari simpang siur informasi diatas, Apple menerapkan standar baterai penyimpanan harus mampu menampung energi sebesar 60 megawatt-hours.

Dengan jumlah tersebut sistem baterai dapat memberi daya lebih dari 7.000 rumah selama satu hari penuh.

Baca Juga: Lisa Jackson Bahas Upaya Penerapan Teknologi Terbarukan di Apple

Disisi lain, Tesla mempunyai sistem baterai megapack yang memiliki kapasitas 130 Megawatt.

Jika benar Solar Farm Apple akan menggunakan baterai pack Tesla, maka penyimpanan energi dari Solar Farm akan meningkat lebih dari 2 kali lipat.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest