Follow Us

Apple Simpan 8 Juta Terabyte Data iCloud di Server Milik Google

Bagus Hernawan - Rabu, 30 Juni 2021 | 15:15
iCloud
Apple

iCloud

Apple dan Google selama ini terkenal dengan rivalitas mereka masalah privasi data pengguna.

Namun siapa sangka, Apple sebetulnya adalah klien terbesar untuk layanan cloud service dari Google.

Laporan terbaru dari The Information (via MacRumors), menyebutkan bahwa Apple telah meningkatkan jumlah data pengguna iCloud yang disimpan ke layanan server cloud milik Google.

Kabarnya kini Apple telah menyimpan lebih dari 8 juta terabyte data pengguna iCloud di server Google.

Angka ini merupakan peningkatan sebesar 50% dari jumlah data yang disimpan di iCloud pada server Google dibandingkan pada tahun 2020.

The report claims Apple now has over eight million terabytes of data stored on Google’s servers. As of mid-May, Apple was reportedly on track to spend around $300 million on Google cloud storage services this year, which would represent an increase of roughly 50% from all of 2020. Apple is said to be the largest corporate client for Google Cloud, dwarfing other high-profile customers like Spotify.

Baca Juga: Pengguna iPhone Terus Terdampak Spam Kalender, Ini Cara Mengatasinya

Sejak Mei kemarin, Apple ditargetkan akan mengeluarkan biaya hingga $300 juta untuk layanan server dari Google.

Staf Google di bagian cloud service bahkan memberikan Apple julukan sebagai klien paling besar yang mengalahkan Spotify, yaitu dengan kode nama “Bigfoot”.

Masih dari laman sumber, Apple memang selama ini menggabungkan beberapa server data untuk iCloud. Mulai dari server milik Apple langsung dan juga perusahaan pihak ketiga seperti Google dan Amazon.

Namun meskipun disimpan pada layanan server pihak ketiga, Apple menjamin data pengguna akan tetap aman karena teknologi enkripsi yang digunakan.

Dengan semakin besarnya jumlah data yang disimpan pada layanan pihak ketiga, hal ini menandakan bahwa Apple harus meningkatkan kapasitas server miliknya sendiri agar tidak semakin tergantung perusahaan lain.

Editor : Bagus Hernawan

Latest