Follow Us

Apple Mulai Beri Tes Rutin COVID-19 pada Karyawan, Siap Kerja Hybrid!

Gama Prabowo - Senin, 20 September 2021 | 14:58
Ilustrasi Kantor Apple
Gizmochina

Ilustrasi Kantor Apple

Apple nampaknya segera bersiap untuk menerapkan model kerja hybrid kepada karyawannya.

Melansir dari The Verge, Apple akan mulai mewajibkan karyawannya untuk tes rutin COVID-19.

Karyawan Apple yang masih belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 wajib melakukan tes lebih sering.

Sedangkan karyawan Apple yang sudah divaksinasi akan menerima tes lebih jarang dibandingkan karyawan yang belum divaksinasi.

Baca Juga: Karyawan Apple Keluhkan Masalah Gaji, Ini Tanggapan Petinggi Apple

Kebijakan tes COVID-19 kepada karyawan Apple tersebut merupakan upaya Apple untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di area kantor dan Apple offline store.

Sebagai informasi, Apple menempuh kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan Google dan Facebook terkait vaksinasi COVID-19.

Apple tak mewajibkan karyawannya untuk melakukan vaksin Covid-19 sedangkan Facebook dan Google mewajibkan karyawannya untuk melakukan vaksin Covid-19.

Meski begitu, Apple tetap melakukan kampanye vaksinasi Covid-19 kepada karyawannya.

Melansir dari Macrumors, Apple telah meminta karyawannya untuk mengirimkan status vaksinasi mereka pada awal bulan September ini.

Apple juga mendorong seluruh karyawannya agar mau divaksin, tapi tak mewajibkan vaksinasi kepada mereka.

Bahkan, Apple menawarkan voucher gratis agar karyawan mau divaksinasi.

Selain itu, Apple juga menyediakan cuti bagi karyawannya yang mengalami sakit karena efek vaksinasi Covid-19.

Para karyawan Apple Store di Apple Sanlitun, Beijing.
Apple

Para karyawan Apple Store di Apple Sanlitun, Beijing.

Baca Juga: Registrasi Uji Coba eSIM Indosat Ooredoo Ditutup, Hanya untuk Karyawan?

Untuk saat ini, Apple masih menerapkan sistem kerja WFH untuk karyawannya.

Berdasarkan laporan Macrumors, Apple baru bisa menerapkan pola kerja hybrid paling cepat bulan Junuari 2022.

Meski begitu, para petinggi Apple mempunyai keinginan agar perusahaan segera menjalankan sistem kerja hybrid.

Vice Presiden Apple bernama Deirde O'Brien mengungkapkan bahwa petinggi percaya bahwa kolaborasi secara langsung sangatlah penting untuk budaya dan masa depan perusahaan.

Jika tak ada perubahan rencana, Apple akan menerapkan model kerja hybrid yang mewajibkan sebagian besar karyawan untuk masuk ke kantor 3 kali seminggu.

Bagaimana pendapat kalian tentang kebijakan Apple ini?

Bagikan pendapat kalian di kolom komentar Make Mac ya! (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest