Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

TSMC Dapat Pengecualian Dari Ketatnya Peraturan Ekspor Teknologi AS

Khoiruddin Yusup - Jumat, 14 Oktober 2022 | 10:22
TSMC Menilai Permintaan Chip Akan Meningkat

TSMC Menilai Permintaan Chip Akan Meningkat

Patner chip Apple, TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) kembali menjadi sorotan karena terus mendapat perlakuan spesial dari pemerintah Amerika Serikat.Baru-baru ini TSMC mengumumkan bahwa mereka mendapat pengecualian dari Undang-Udang (UU) baru AS.Dilansir dari Apple Insider, TSMC menyatakan bahwa perusahaannya telah diberikan pembebasan selama satu tahun berkat UU baru ini. (13/10/2022)Peraturan baru ini melarang ekspor peralatan manufaktur berteknologi tinggi ke China, namun tidak untuk mereka.Itu artinya, perusahaan asal Taiwan ini masih bisa mengirim teknologi yang terdahulu yang masih bisa dibawa ke negara tersebut.

Baca Juga: Apple Dirumorkan Jadi Yang Pertama Pakai Chip 3nm (N3E) Buatan TSMCAdanya pembebasan ini menjadi suatu kebijakan yang cukup kontroversial sehubungan dengan atmosfir ketegangan antara China dan AS.Bahkan sampai saat ini, Taiwan masih berada dalam bayang-bayang China yang bersikeras memaksanya mengakui prinsip "Satu China". Sehingga barang-barang yang diimpor dari Taiwan harus dilabeli sebagai "China Taipei" karena dianggap masih satu teritori dengan China.Peraturan ini dinamakan UU CHIPS "Creating Helpful Incentives to Produce Semiconductors" yang disahkan Presiden Joe Biden pada 9 Agustus 2022.Tujuan dari UU ini tidak lain untuk menggenjot produksi chip semikonduktor dalam negeri.Selain itu, mereka tidak mau sampai teknologi yang dimiliki AS terus di adopsi oleh China dan membuat teknologi mereka semakin kuat.

Baca Juga: Harga Chip A16 di IPhone 14 Pro Dilaporkan 2x Lebih Mahal dari A15

Ruang produksi chip pada pabrik TSMC.
Billy H.C. Kwok/TIME

Ruang produksi chip pada pabrik TSMC.

Tak heran mengapa Taiwan mendapat pengecualian, karena mereka masih menjadi salah satu produsen chip penting bagi AS.Namun begitu, perusahaan bakan tetap beroprasi seperti seharusnya untuk mencegah kemacetan dalam produksi chip.Terutama untuk perusahaan multinasional yang masih menggantungan produksi chipnya ke Taiwan seperti Apple.Belum ada detail dari pihak pemerintah AS, TSMC, dan perusahaan mitra mengenai apa yang akan terjadi selama setahun pembebasan ini. Dikutip dari MakeMac, TSMC sendiri kini masih menjadi pemasok chip terbesar untuk Apple dengan diikuti Samsung. (6/10/2022)Perusahaan dipercaya untuk menjadi pemasok chip utama beberapa produk Apple seperti chipset M2 Pro dan M2 Max.

Baca Juga: Apple Akan Terima Kenaikan Harga Chipset TSMC, iPhone Makin Mahal?Pekan lalu, TSMC dilaporkan akan menaikan harga chipset Apple Silicon mulai tahun 2023 mendatang.Peningkatan harga chipset dikarenakan biaya material pembuatan chipset dan biaya logistik yang lebih tinggi. Walau sempat menolak, namun Apple pada akhirnya menerima kenaikan harga chipset yang telah diputuskan oleh TSMC tersebut. Hal ini menandakan bahwa Apple masih sangat membutuhkan pasokan chip yang berkualitas dari rekannya. Karena hal itu, tak heran mengapa pembebasan pembatasan pemerintah AS tidak menyasar Taiwan.Mereka justru memberi akses kepada negara tersebut untuk bisa terus bermitera dengan perusahaan-perusahaan AS.

Baca Juga: Supplier Apple Sebut Konflik China-Taiwan Tak Pengaruhi PengirimanNah, bagaimana nih pendapat kalian mengenai perlakuan spesial AS kepada TSMC ini sobat MakeMac?

Buat tahu update informasi seputar Apple lainnya, pantengin terus MakeMacya!

(*)

Source :Apple Insider makemac.grid.id

Editor : MakeMac

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x