Follow Us

Apple Arahkan Suplier Percepat Pemindahan Produksi iPhone Keluar China

Khoiruddin Yusup - Senin, 05 Desember 2022 | 07:27
Pekerja Foxconn di Cina
Reuters.com

Pekerja Foxconn di Cina

Apple kini dikabarkan tengah berupaya mempercepat pergeseran rantai pasokan perangkat iPhone ke luar China.

Dengan itu, Apple mendesak para supliernya untuk meningkatkan kuantitas perakitan iPhone di India dan Vietnam.

China telah dianggap tak lagi sanggup untuk menyuplai permintaan yang tinggi terhadap perangkat iPhone.

Hal ini didorong karena lesunya produksi iPhone di China karena protes kebijakan COVID yang berkepanjangan.

Bahkan niatan ini sudah lama ingin dilakukan sejak COVID kembali merebak di pabrik iPhone terbesar di negara itu.

Baca Juga: Tim Cook Bungkam Saat Diwawancarai Terkait Protes Karyawan Foxconn di China

Berdasarkan laporan dari Wall Street Journal, Apple telah "mempercepat rencana" untuk memigrasikan beberapa produksinya ke tempat lain. (3/12/2022)

Apple dilaporkan telah menginformasikan para pemasok untuk "merencanakan lebih aktif" terkait pemindahan itu.

Terutama untuk perakitan di wilayah lain di Asia, khususnya India dan Vietnam.

Laporan tersebut juga menyebutan adanya pengurangan ketergantungan pada mitra manufaktur Apple, Foxconn Technology Group.

Mitra terbesar Apple ini nampaknya dianggap belum mampu menstabilkan kondisi produksi di parik Zhengzhou.

Bahkan, demo terjadi karena Foxconn dianggap lalai dalam melakukan rekrutmen dan pembayaran yang sesuai kepada buruhnya.

Hubungan Apple dan Foxconn juga semakin merenggang setelah memanasnya hubungan China dan AS akhir-akhir ini.

Baca Juga: Produksi iPhone 14 Pro Turun Drastis, Efek Protes Buruh Pabrik!

Meski begitu, laporan MakeMac mengatakan bahwa pada bulan November Apple tetap bermitra dengan Foxconn untuk meningkatkan produksi di India dan Vietnam. (12/11/2022)

Hal ini menunjukkan bahwa Apple kini tengah teruburu-buru mengejar produksi iPhone untuk permintaan yang semakin meningkat.

Namun, salah satu masalah yang akan dihadapi oleh Apple adalah pada proses NPI (New Product Introduction).

Ini adalah proses di mana tim Apple bekerja sama dengan kontraktor untuk membuat cetak biru dan prototipe produk.

Untuk China, hal ini sangatlah mudah karena pemasok dan insinyur produksi sudah memahami NPI yang dibuat Apple.

Sedangkan, untuk melakukan perakitan di negara lain, Apple harus memperluas proses NPI kepada para pekerja.

Namun, nampaknya langkah Apple ini sudah bulat karena keadaan akan semakin sulit apabila tetap berada di China.

Baca Juga: Kurang Karyawan, China Desak Veteran Tentara Bekerja Di Pabrik iPhone

Nah, itulah berita tentang pergeseran produksi iPhone dari China sobat MakeMac.

Buat kamu yang penasaran dengan info seputar Apple lainnya, pantengin terus website MakeMac ya!

(*)

Source : Apple Insider, MakeMac.com, Wall Street Journal

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya

Latest