Follow Us

Mengapa Memilih Alfred App Daripada Spotlight

Sayz Lim - Kamis, 29 Desember 2011 | 09:01
Mengapa Memilih Alfred App Daripada Spotlight

Siapa yang tidak pernah pake Spotlight? Setiap pengguna Mac baru tentu saja terpesona dengan kemampuan Spotlight yang cepat dalam searching. Belum lagi ditambah dengan fitur Dictionary dan Calculator yang dapat diakses hanya dengan menekan ⌘+Space.

Spotlight secara umum digunakan untuk mencari dokumen dan menjalankan aplikasi. Dengan kategori tersendiri yang dikenal dengan Launcher Apps, berbagai aplikasi seperti QuickSilver yang Open Source, dan juga LaunchBar banyak digunakan oleh pengguna yang menilai Spotlight masih terbatas fiturnya.

Alfred, Sederhana Bagi Pemula

Salah satu aplikasi yang menjadi pembicaraan hangat pada tahun 2011 adalah rilisnya aplikasi Alfred. Alfred dikembangkan oleh Andrew Pepperrell dengan memegang prinsip bahwa aplikasi harus ringan dan cepat dalam melakukan searching maupun menjalankan perintah.

Dibanding aplikasi Launcher sejenisnya, Alfred jauh lebih sederhana dan mudah dipelajari. Sebagian besar aplikasi sulit menarik perhatian pengguna karena fitur yang berlebihan ketika dijalankan saat pertama kali. Anda bisa membawa kebiasaan yang biasa dilakukan di Spotlight dan tetap diterapkan dengan menggunakan Alfred.

Mengenal Fitur Dasar Alfred

Alfred memiliki semua fitur yang terdapat pada Spotlight. Perbedaannya? Alfred jauh lebih cepat dalam melakukan searching. Selain dilengkapi dengan kemampuan searching yang cepat, Alfred pantas menjadi pengganti Spotlight di mesin Anda karena:

  • Menentukan Search Scope. Pernahkah Anda merasa risih karena Spotlight menampilkan semua hasil searching yang tidak diinginkan. Walaupun Anda bisa memilih jenis-jenis file dan exclude folder-folder yang tidak ingin ditampilkan di Spotlight, prosesnya tidaklah mudah, bahkan bisa dibilang merepotkan. Alfred memberikan pilihan melakukan hal-hal di atas dengan tampilan yang lebih mudah dipahami.
  • Selective Search. Kalau Spotlight selalu search filename termasuk konten dari file. Dengan Alfred, Anda dapat memilih untuk search filename atau search konten dari file saja. Misalnya untuk mencari nama file “MakeMac”, tinggal ketik find MakeMac ke dalam search box.
  • Partial Matching. Mau jalankan Adobe Photoshop? Ga perlu ketik Adobe. Tinggal masukkan ap ke dalam search box dan Adobe Photoshop tetap keluar dalam hasil. Teks yang dimasukkan ke dalam search box tidak harus selalu lengkap, selama huruf pertama dan urutan huruf lain benar. ab, adp, aps tetep menampilkan Adobe Photoshop.
  • Web Searches di ujung jari. Bisakah Spotlight melakukan googling? Nope. Alfred bisa. Bukan hanya search melalui Google. Hampir setiap web services yang memiliki fitur search bisa Anda masukkan ke Alfred. Menggunakan Alfred seolah-olah memberikan kesan internet di ujung jari.
  • DJ Alfred, play this song please! Tanpa menjalankan iTunes. Anda dapat meminta DJ Alfred memainkan lagu yang Anda inginkan. Cukup masukkan play “song name” ke dalam search box.
  • Calculator dan Dictionary. Seperti Spotlight, tetapi sudah diimprovisasi.
  • System Command. Fitur ini menjadi salah satu favorit saya. Malas menggerakan mouse untuk eject USB? Tidak tahu shortcut sleep di Mac? Atau ingin mengunci Mac sementara tapi tidak ingin log out? Coba perhatikan apa yang bisa Anda lakukan di gambar bawah ini.

Alfred Powerpack

Fitur-fitur yang disebutkan di atas hanya fitur dasar Alfred. Masih banyak fitur yang bisa Anda dapatkan dengan membeli Powerpack dengan harga £15 yang memberikan fitur-fitur seperti:

  • Address Book
  • iTunes Control
  • Clipboard
  • Email
  • Extension
  • Hotkey
  • Appearance
Saya tidak akan menjelaskan fitur-fitur Powerpack di artikel ini karena akan memakan banyak waktu untuk menjelaskan apa saja yang bisa dilakukan dengan Alfred Powerpack.

Jadi, bagi yang belum mencoba Alfred, cobalah download dan tinggalkan tanggapan Anda di kolom komentar.

Download: Alfred


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest