7 Tips Untuk Mencegah Mac Dari Serangan Malware dan Virus

Seperti yang sudah diketahui oleh para kalangan pengguna Mac secara umum, virus ataupun malware jarang sekali ditemukan di Mac. Namun hal ini bukan berarti Mac bebas dari ancaman virus maupun malware. Malware yang dikenal dengan Flashback sempat menyebabkan kepanikan bertujuan untuk mencuri informasi pengguna seperti password melalui web browser ataupun aplikasi lainnya melalui plugin.

Apple telah menyediakan update untuk menangkali Flashback dan pengguna Mac sebaiknya mulai memperhatikan beberapa hal yang dapat membantu memperketat keamanan Mac.

Memperbarui Sistem Operasi

Apakah kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang masih menggunakan Leopard? Apabila Mac kamu masih mendukung Lion, sebaiknya segera memperbarui sistem operasi. Menggunakan sistem operasi terbaru juga meningkatkan keamanan dan dapat menjaga kompabilitas aplikasi terbaru.

Memeriksa Software Updates Secara Rutin

Memeriksa software updates secara rutin adalah sebuah langkah sederhana yang bisa memastika Mac kamu terlindungi dari serangan malware dan virus. Kamu bisa melakukannya melalui memilih ï£¿ di pojok kiri atas dan memilih Software Updateâ€¦. Periksa juga update untuk aplikasi yang sudah dibeli melalui Mac App Store. Sedangkan untuk aplikasi pihak ketiga, kamu bisa menggunakan AppFresh.

Memperbarui Web Browser

Pintu utama malware dan virus umumnya terdapat pada web browser. Apabila kamu sudah mengikuti langkah sebelumnya, seharusnya web browser juga menjadi versi paling baru. Saya menekankan pentingnya web browser karena sebagian pengguna tidak memperhatikan betapa cepatnya web browser berkembang, dan ketinggalan update meningkatkan kemungkinan Mac kamu menjadi sasaran empuk virus dan malware.

Menggunakan Adobe Flash Versi Terbaru

Tips yang sering beredar dan menjadi semakin populer adalah menghilangkah Flash dari Mac. Walaupun Adobe Flash dikenal berat dan mengkonsumsi banyak CPU power, tidak dipungkiri bahwa Adobe Flash masih sangat dibutuhkan oleh pengguna. Menghilangkan Flash tentu saja akan mempersulit pengalaman browsing. Langkah terbaik adalah menggunakan Adobe Flash versi terbaru dan membatasi kemampuan Flash di web browser. Bukankah pengguna Facebook pasti membutuhkan Adobe Flash?

Membatasi Plugin-Plugin

Mempunyai Adobe Flash bukan berarti mengizinkan plugin ini berjalan semaunya. Plugin ini cukup liar, jadi sebaiknya kamu membatasi bagaimana web browser menjalankan Adobe Flash menggunakan extension.

Pengguna Safari bisa menggunakan extension bernama ClickToPlugin untuk melarang berjalannya semua plugin seperti Flash, Silverlight, Java, QuickTime, dan Shockwave. Dengan demikian, kamu bisa menjalankan plugin yang dibutuhkan sesuai keinginan. Langkah di atas dapat membuat web browser lebih cepat dan menghemat penggunaan baterai.

Matikan Open â€œsafeâ€ files after downloading

Secanggih-canggihnya OS X, sebaiknya kamu tidak membiarkannya menjalankan file apapun tanpa izin dari pemiliknya. Berhubung semakin banyak malware dan virus yang memanfaatkan â€œsafeâ€ files sebagai gerbang inflitrasi, â€œsafeâ€ bukan berarti selalu safe.

Jangan membiarkan Mac mengambil keputusan. â€œSafeâ€ files belum tentu selalu safe.

Kamu bisa mematikannya dengan menekan âŒ˜+, di Safari atau melalui menu bar Safari > Preferences dan menghilangkan centang Open â€œsafeâ€ files after downloading.

Selalu Riset Sebelum Install

Menemukan file dengan nama yang aneh? Terintimidasi dengan nama file tersebut? Sebenarnya kamu cukup mencari informasi mengenai file tersebut dengan memasukkan nama file ke Google.

Selalu gunakan Mac App Store untuk membeli aplikasi dan hindari bajakan karena pada umumnya aplikasi bajakan adalah sumber dari virus dan malware.

Tips terakhir yang bisa paling efektif adalah selalu memperdalam wawasan kamu seputar barang-barang yang kamu gunakan. Dengan demikian, kamu akan selalu siap menangani segala jenis troubleshooting tanpa jatuh ke keadaan panik. Apakah kamu punya tips yang bisa meningkatkan keamanan OS X?

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone