Google Drive, Layanan Penyimpanan Data Online Yang Prematur

Google telah meluncurkan sebuah produk baru bernama Google Drive. Google Drive merupakan aplikasi yang bersaing langsung dengan Dropbox, yaitu sebuah layanan tempat penyimpanan data secara online menggunakan akun Gmail.

Kalau kamu belum memakai Google Drive, saya sarankan tunda atau pikir ulang sebelum menggunakannya. Berikut ini dua hal yang membuat saya kecewa berat.

Perlindungan Privasi Yang Semu

Sebelum menggunakan layanan Google Drive sebaiknya kamu baca terlebih dahulu bagian “Perlindungan Privasi dan Hak Cipta” & “Konten Anda di Layanan Kami.” Google bisa menggunakan data pribadi atau perusahaan kamu untuk memakainya di layanan Google lainnya. Artinya, Google akan benar-benar menelanjangi kamu, berdasarkan data yang tersedia di Google Drive.

Fungsi Yang Terbatas

Kamu membutuhkan koneksi internet untuk mengedit dokumen Google karena apa yang ditampilkan oleh Google Drive di Finder hanyalah shortcut-shortcut yang membuka browser. Apabila kamu menggunakan Chrome, maka kamu bisa membuka dokumen Google secara offline. Pada awalnya, saya mengira dokumen Google tersebut serupa dengan file “doc” dan “rtf” yang bisa dibuka dengan pengolah kata biasa.

Google kembali mengecewakan pengguna iOS, saat ini tidak ada aplikasi Google Drive untuk iOS. Dan, belum ada jadwal resmi, masih ingat dengan client Gmail yang membutuhkan bertahun-tahun dan ternyata hasilnya mengecewakan? Semoga saja tim Google Drive belajar dari pengalaman aplikasi Gmail untuk iOS.

Harapan saya lainnya untuk Google Drive adalah suatu fasilitas yang dapat berbagi suatu dokumen Google langsung dari OS X, ternyata fasilitas ini tidak ditemukan sama sekali.

Jauhi Google Drive

Kesimpulannya, kalau kamu seorang privacy freak, jangan pakai Google Drive. Kalau kamu mengharapkan Google Drive memiliki fasilitas yang terdapat pada Dropbox, maka fasilitas Google Drive sangat-sangat kurang dibandingkan saingannya.