iTunes Store Asia Tanpa Indonesia

Melalui rilis persnya, Apple mengumumkan bahwa hari ini iTunes Store mulai dibuka di beberapa negara di Asia seperti Singapura, Vietnam dan Hong Kong. Sangat dikecewakan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara tersebut. Memang, negara yang masuk ke daftar peluncuran iTunes Store perdana merupakan pasar besar bagi Apple, terutama iPhone. Berbeda dengan Indonesia di mana pasar ponsel pintar masih dikuasai oleh Blackberry dan pengguna iPhone masih terbilang kecil secara persentase.

Kabar beredar menyebutkan Apple memang sangat ingin membuka iTunes Store di Indonesia. Tetapi, kendala klasik seperti regulasi menjadi benturan bagi Apple. Ditambah lagi belum adanya kesepahaman antara Apple dengan para label dan distributor lokal musik dan film yang membuat Apple mengurungkan niat (atau mungkin menunda) membuka iTunes Store di Indonesia. Padahal, dengan kehadiran iTunes Store di Indonesia bisa mengancam layanan penyedia konten musik yang sudah ada di Indonesia di mana iTunes menyediakan konten bebas DRM dan penyedia konten local masih menggunakan DRM.

Pertama kali, Apple melebarkan sayap layanan iTunes ke Indonesia dengan App Store dan Podcasts di saat Apple merilis iPhone 3G pertama kali di Indonesia. Sementara itu, konten musik, film dan tayangan TV belum tersedia di iTunes Store Indonesia dikarenakan Apple harus mengurus segala izin dan kesepakatan dengan para label dan distributor konten.

Pada bulan Maret, iTunes 10.6 menampilkan beberapa negara di Asia yang hingga saat ini belum memiliki iTunes Store, salah satunya Indonesia, di bagian Parental Control. Kemunculan opsi ini menjadi dianggal sebagai titik cerah akan hadirnya iTunes Store di Indonesia. Oleh karena itu untuk dapat menikmati Music dan Movies Store, mayoritas pengguna iTunes di Indonesia harus tetap membuat akun ‘bayangan’ di iTunes US dan membeli iTunes Gift Card sebagai pulsa pembelian.

[source site_name = “Apple” site_url =”http://www.apple.com/pr/library/2012/06/26Apple-Launches-iTunes-Store-in-Hong-Kong-Singapore-Taiwan-Nine-Additional-Countries-in-Asia-Today.html”][/source]