Google Chrome untuk iOS telah Tersedia di App Store

Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, Google Chrome, peramban dari Google yang melibas Firefox dalam waktu yang sangat singkat.

Kita juga bisa melakukan pencarian menggunakan suara. Pencarian menggunakan suara di Google Chrome dapat mengerti Bahasa Indonesia cukup baik, tapi tetap tidak sempurna. Google Chrome bisa mengenali merek-merek di Indonesia tapi selalu gagal apabila saya meminta pencarian dalam bahasa slank, selalu gagal ketika disuruh mencari MakeMac, ugh! Fitur ini bisa menjadi obat kangen bagi pengguna iOS tanpa Siri yang hanya tersedia di iPhone 4S dan iPad 3 (pada iOS 6 nanti).

Pengguna Google Chrome di OS X atau Windows akan menyukai fitur sync yang tersedia di Google Chrome iOS. Pengguna bisa singkronisasi bookmarks menggunakan akun Gmail antara Google Chrome disetiap perangkat.

Fitur Incognito juga tersedia di Google Chrome iOS. Dengan Incognito Tab, Google Chrome tidak akan menyimpan sejarah apa saja yang kita lakukan di tab tersebut, sangat baik untuk digunakan pada website e-banking atau yang bersifat rahasia. Incognito akan terbuka pada window baru, yang bisa diakses dengan tap icon kotak di sudut kanan atas. Tapi sayangnya, ketika berpindah dari Incognito ke tab biasa, halaman website akan ter-referesh. Perilaku seperti ini akan menghabiskan bandwidth koneksi data.

Kamu juga bisa mengirimkan tabs yang terbuka di Google Chrome desktop ke iOS dengan memilih Other Device di menu. Cocok untuk browsing on the go, kita bisa transfer tab yang terbuka dari desktop ke mobile dan sebaliknya.

Tampilan Google Chrome di iPad sangat menyerupai tampilan versi desktopnya. Sedangkan versi iPhone mempunyai tampilan yang minimalis, dengan desain tabs yang unik.

Salah satu fitur yang saya sangat sukai adalah kemampuan Google Chrome iOS untuk meminta menampilkan suatu website tampilan versi desktop. Saya sering jengkel ketika membuka suatu website di iPad selalu diberikan versi mobile, padahal iPad mampu merender website versi desktop tersebut secara utuh.

Kekurangan dari Google Chrome adalah fitur sharing hanya bisa melalui email. Tidak ada fitur sharing melalui Twitter.

Google Chrome untuk iOS menambah maraknya browser pihak ketiga. Tapi sayangnya, di iOS tidak ada pengaturan mengenai default browser, sehingga kalau kita tap link dari email akan selalu membuka Safari mobile. Saya sangat berharap, pengaturan default browser merupakan fitur rahasia di iOS 6.

Jangan lewatkan Google Chrome untuk iOS, terutama kamu pengguna Google Chrome versi desktop.

[review_web site=”https://support.google.com/chrome/?hl=en&p=ios_help” appstore=”https://makemac.com/s/chromeapp” price=”Free”][/review_web]