Follow Us

Launch Center Pro: Springboard Kumpulan Perintah Aplikasi

Sayz Lim - Kamis, 05 Juli 2012 | 18:00
Launch Center Pro: Springboard Kumpulan Perintah Aplikasi

Berbeda dengan Android yang bisa disematkan berbagai aplikasi pendukung untuk mempermudah penggunaan gadget. Apple membatasi hal-hal yang bisa dilakukan oleh aplikasi-aplikasi di iOS sehingga terdapat banyak keterbatasan yang cenderung tidak menyenangkan bagi orang-orang yang menyukai personalization.

Kekurangan dan juga termasuk kelebihan di atas menyebabkan iOS memiliki alur yang jelas dalam menjalankan sebuah perintah sehingga orang awam juga bisa mempelajarinya dengan cepat. Satu layar, sebuah aplikasi dengan fungsi tertentu. Satu-satunya cara untuk mendapatkan personalization adalah melakukan jailbreak.

Kemudian pada iOS 5, Apple mengenalkan sebuah fungsi baru yang dapat mengakses aplikasi di iOS dengan menggunakan URL scheme. Yang sebelumnya hanya berlaku untuk aplikasi bawaan iOS seperti Mail, Phone, Text, dan Map kini juga bisa digunakan oleh aplikasi-aplikasi. URL scheme terbaru ini kemudian menjadi salah satu sebuah shortcut untuk menjalankan perintah dengan cepat.

Launch Center Pro adalah salah satu aplikasi yang memanfaatkan URL scheme dalam berinteraksi dengan iOS. Sebelum merilis Launch Center Pro, pengembangnya sudah pernah membuat Launch Center dengan memanfaatkan URL scheme untuk mengganti konfigurasi iOS seperti mematikan dan menyalakan Wi-Fi, mengaktifkan Airplane Mode dan berbagai setting lainnya dalam satu aplikasi. Tidak lama kemudian, di iOS 5.1, Apple menghilangkan URL scheme untuk mengakses setting iOS sehingga fungsi Launch Center menjadi berkurang.

Setelah Launch Center Pro dirilis, pengembangnya memutuskan untuk berhenti mengembangkan Launch Center dan fokus ke Launch Center Pro. Walaupun sudah tidak dapat mengakses setting iOS secara langsung, Launch Center Pro tetap menjadi sebuah Springboard yang sangat berguna dengan berorientasi terhadap perintah-perintah aplikasi. Apabila Home screen adalah tempat berkumpulnya aplikasi-aplikasi, maka Launch Center Pro adalah tempat berkumpulnya perintah-perintah aplikasi.

Mengenal “Actions”

Perintah-perintah aplikasi disebut dengan action pada Launch Center Pro dan selalu diupdate dari server. Beberapa contoh action yang bisa ditemukan secara default di Launch Center Pro adalah kemampuan untuk mengubah brightness dalam satu kali tap, mengirimkan sms kepada kepada kontak tertentu, dan melakukan pencarian di App Store. Perintah-perintah tersebut menjadi semakin berguna dengan adanya sistem schedule. Misalnya untuk memastikan Dropbox selalu mengupload foto-foto yang sudah saya ambil setiap hari, maka saya bisa membuat sebuah perintah “Launch Dropbox” dan membuat jadwal dikirimkan notifikasi melalui Notification Center setiap jam 10 malam.

Tidak hanya terbatas pada menjalankan aplikasi, Launch Center Pro juga bisa langsung menyediakan input field yang dapat dikirimkan ke URL scheme action setiap aplikasi. Contoh sederhana adalah melakukan pencarian di App Store di mana kamu bisa membuat Launch Center Pro meminta input keyword yang akan dicari di App Store. Terdapat 2 jenis input field yaitu Keyboard dan Number Pad yang dapat kamu pilih sesuai dengan action yang tersedia.

Saya kadang-kadang ingin menyimpan catatan-catatan singkat yang ditemukan ketika membaca sebuah artikel. Untuk mempermudah penyimpanan catatan tersebut, saya membuat sebuah action “New Note” dari aplikasi Simplenote dan menggunakan “Clipboard” pada field “text”.

Antarmuka Launch Center Pro

Launch Center Pro memiliki tampilan baru yang sangat berbeda dengan Launch Center. Sebelumnya, Launch Center menampilkan semua perintah dalam list, sedangkan Launch Center Pro menampilkan perintah-perintah susunan kotak 3 x 4. Setiap kotak bisa diisi dengan satu action ataupun satu grup. Alasan utama perubahan ini adalah bagaimana cara kita berinteraksi dengan perintah-perintah yang ada. Jika sebelumnya saya hanya bisa mengakses dalam bentuk list, maka tidak terdapat hierarki yang membantu saya mencari perintah. Namun, dengan adanya “grouping” dalam tata letak berbasis grid, sekarang saya bisa membuat sebuah grup action yang menyimpan perintah-perintah di dalamnya.

Uniknya dalam interaksi Launch Center Pro adalah ketika mengakses grouping. Untuk memunculkan action di dalam sebuah group, kamu harus menahan group tersebut di mana ia akan memunculkan setiap action, diikuti dengan bergeser ke action yang ingin dipilih tanpa melepaskan jari dari layar.

Kesimpulan

Launch Center Pro bukanlah sebuah aplikasi yang bisa disukai banyak orang. Bagi geek, aplikasi ini akan sangat berguna dengan kemampuannya yang mempermudah kegiatan sehari-hari dalam menggunakan iOS. Setelah menggunakannya beberapa minggu, saya merasa sangat terbantu dengan semua fitur yang ditawarkan. Oh, satu lagi. Launch Center Pro juga memiliki fitur Flashlight yang bisa mengubah iPhone kamu menjadi sebuah senter.

[review_web site=”https://makemac.com/s/launchcenterproweb” appstore=”https://makemac.com/s/launchcenterproapp” price=”$2.99″][/review_web]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Sayz Lim

Latest