Follow Us

Persiapan Penyimpanan Dokumen iCloud Pada Mountain Lion

Kuswanto - Senin, 30 Juli 2012 | 12:00
Persiapan Penyimpanan Dokumen iCloud Pada Mountain Lion

Salah satu fitur yang diunggulkan di Mountain Lion adalah integrasi iCloud yang mendalam dengan sistem. Sekarang pengguna OS X bisa menyimpan atau mengambil dokumen langsung ke iCloud, tentunya dengan aplikasi tersebut harus mendukung iCloud terlebih dahulu.

Untuk mencobanya kamu bisa memakai TextEdit, Pages, Numbers, Keynote atau aplikasi lainnya yang sudah mendukung iCloud. Salah satu aplikasi pihak ketiga yang mendukung iCloud yang saya miliki adalah Byword. Setiap aplikasi tersebut mempunyai sistem penggunaan iCloud yang sama. Setiap file yang disimpan di iCloud, bisa dibuka oleh aplikasi versi iOS. Intinya sistem penyimpanan dokumen iCloud bekerja seperti ini:

Untuk mendapatkan penyimpanan dokumen di iCloud, tentunya kamu harus mempunyai akun iCloud. Akun iCloud bisa berupa Apple ID, iTunes account atau email me.com yang bisa kamu peroleh gratis. Cara mengaktifkannya, bukalah System Preferences > iCloud, kemudian aktifkan Documents & Data.

iCloud hanya melalui File Dialog

Dokumen yang disimpan di iCloud tidak ditampilkan di Finder, tetapi dokumen tersebut dapat diakses melalui aplikasi yang membuatnya. Misalnya, file yang dibuat oleh TextEdit hanya bisa dibuka oleh TextEdit, tidak bisa dibuka oleh Pages atau aplikasi lainnya. Seperti ditunjukan oleh gambar di bawah, dialog iCloud antara TextEdit dan Pages, keduanya mempunyai dokumen yang berbeda.

Proses penyimpanan dan pembuatan file ke iCloud di Mountain Lion masih terasa kurang transparan dan membingungkan. Saat ini di menu File tidak ada “New file in iCloud”. Ketika kita membuka suatu aplikasi, akan diberikan dialog file seperti di atas. Kita harus memilih apakah file baru tersebut akan disimpan di iCloud atau di lokal. Kemudian, file baru kedua dan seterusnya akan mengikuti pilihan penyimpanan pertama. Sebagai contoh, ketika TextEdit membuat file baru di iCloud, pada saat kita membuat file baru lagi maka file tersebut dianggap disimpan di iCloud.

Membuat Folder Baru

Membuat folder baru di iCloud prosedurnya sama dengan cara mengelompokan aplikasi di iOS. Klik dan tahan suatu file kemudian drag-n-drop file tersebut ke file lain. Nama folder bisa diubah dengan klik dua kali di atas teksnya.

File juga bisa dipindahkan dari satu folder ke folder lain dengan drag keluar, kemudian memasukannya ke folder lain. Sistem yang sama dengan yang ada di springboard iPhone atau iPad.

Manage Storage Penyimpanan File

Setiap akun iCloud diberikan ruang yang terbatas tergantung dari paket langganan yang dipakai, 5 GB bagi yang memakai iCloud gratis. Setiap file yang disimpan di iCloud akan memakan ruang storange. Untuk mengatur file yang ada di iCloud, bisa diakses melalui iCloud di System Preference, kemudian klik tombol Manage. Setiap aplikasi yang memakai ruang iCloud akan ditampilkan beserta dengan file-nya, selanjutnya kamu bisa menghapus file untuk membebaskan ruang.

Di tempat ini kamu juga bisa menghapus backup iPhone, iPad yang tentunya memakan banyak ruang. Apabila ada peringatan dari Apple bahwa ruang iCloud kamu sudah menipis, kunjungi halaman ini untuk membebaskan ruang baru.

iCloud it just works

Konsep KISS (Keep It Simple Stupid) yang dipakai di iCloud akan membuat power users agak kikuk memakainya, karena berbagai keterbatasan – tidak bisa mengatur file dan tidak bisa browse file di Finder. iCloud diciptakan untuk memudahkan proses sinkronisasi antara iOS dan OS X, fitur mengatur file secara tradisional memang tidak diperlukan, karena dianggap para pengguna mempunyai perangkat iOS yang dibawa ke mana-mana dan selalu terhubung ke internet.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest