Follow Us

iOS 6: Fitur-Fitur Baru Maps

Fauzan Alfi - Kamis, 04 Oktober 2012 | 15:00
iOS 6: Fitur-Fitur Baru Maps

Dengan rilisnya iOS 6, Apple ingin melepaskan belenggu dari Google sedikit demi sedikit. Dari mulai menghilangkan aplikasi YouTube hingga mengganti Google Maps menjadi layanan peta sendiri untuk aplikasi Maps. Sehingga secara default, pengguna iOS 6 akan menggunakan aplikasi Maps baru dan bukan menggunakan Google Maps.

Seberapa tangguh dan bergunakah layanan Maps baru di iOS 6? Berikut ulasannya.

Peta Berbasis Vektor

Layanan Maps di iOS 6 merupakan layanan pemetaan yang berbeda dan dikembangkan dari dasar oleh Apple. Tampilan peta pada Maps berubah menjadi berbasis vektor. Hal ini jelas berbeda dengan Google Maps yang menggunakan peta berbasis lapisan gambar. Penggunaan peta berbasis vektor memberi pengalaman navigasi yang lebih baik daripada peta berbasis lapisan gambar. Ketika kamu memperbesar peta, peta berbasis vektor akan menjaga tampilan peta dan letak POI terdekat disesuai dengan cepat. Bahkan, data yang didapat dari Onavo menunjukkan bahwa Maps baru menghabiskan penggunaan data 80% lebih hemat daripada Google Maps dikarenakan penggunaan peta berbasis vektor.

Basis Data Baru

Layanan Maps di iOS 6 tidak lagi menggunakan Google Maps sebagai basis data tetapi menggunakan berbagai basis data peta yang sudah ada di antaranya Tomtom, Waze. DigitalGlobe dan Open Street Map (OSM). Untuk wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, Apple menggunakan basis data dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal). Kamu bisa melihat daftar lengkap basis data sumber peta di balik lipatan peta.

Penggunaan basis data yang berbeda dengan Google Maps tentu memicu perbedaan. Pengguna akan mendapati berbagai Point of Interest (PoI) yang sudah ada di Google Maps tidak ditemukan di aplikasi Maps baru. Untungnya, kita bisa membantu Apple untuk melengkapi basis data yang ada dengan memilih ‘Report a Problem’

Flyover, Peta Dengan Tampilan 3D

Salah satu fitur baru yang dihadirkan di Maps adalah Flyover. Flyover merupakan tampilan 3D bangunan yang bisa dilihat dalam mode peta biasa maupun peta satelit. Selain memberi estetika tersendiri, Flyover mempermudah navigasi pengguna secara visual karena pengguna bisa mengindentifikasi bentuk bangunan secara 3D di dalam Maps.

Flyover sendiri membutuhkan tenaga grafik yang cukup besar. Sehingga, Flyover hanya tersedia untuk iPhone 4S, iPhone 5, iPod touch 5th Generation, dan iPad 3rd Generation. Flyover juga membutuhkan koneksi data yang memumpuni. Saya sarankan untuk menggunakan Wi-Fi atau paket data selular dengan kuota besar agar tagihan kamu tak membengkak karena Flyover.

Direction + Turn-by-turn Navigation

Fitur baru lainnya yang dihadirkan adalah turn-by-turn navigation. Fitur ini dapat membimbing kamu secara bertahap, belokan ke belokan hingga mencapai tujuan. Tak hanya itu, kamu pun akan dipandu dengan suara layaknya perangkat GPS di dalam mobil. Sehingga, kamu tak perlu melihat iPhone terus menerus ketika mengendarai mobil.

Turn-by-turn navigation juga menjadi alasan Apple untuk berpindah dari Google Maps. Untuk menghadirkan fitur ini, Google ingin memperkuat branding mereka dengan menambahkan layanan lain seperti Latitude. Tentu, Apple tak mau disetir oleh Google. Sehingga, Apple berpikiran untuk membuat fitur ini dengan Apple experience daripada harus menggunakan buatan Google.

Integrasi Dengan Yelp dan OpenTable

Yelp merupakan layanan informasi untuk Point of Interest yang dihasilkan oleh penggunanya. Pengguna bisa mencari lokasi, melihat dan menambahkan rating, gambar lokasi serta keterangan lainnya mengenai lokasi tersebut. Kemudian, OpenTable merupakan layanan reservasi restoran di mana bisa memesan meja secara langsung. Keduanya terintegrasi dengan Maps baru dan secara otomatis memperkaya basis data peta.

Selain memperkaya basis data, beberapa fitur Yelp dan OpenTable pun dibenamkan di Maps. Sehingga, kamu bisa check-in di lokasi tersebut atau memesan satu meja di restoran tertentu. Namun, kamu tetap membutuhkan aplikasi Yelp dan OpenTable terpasang di perangkat iOS kalian.

Ketersediaan Fitur Maps di Indonesia

Tidak semua fitur terbaru Maps tersedia untuk wilayah Indonesia. Menurut laman resmi Apple, fitur Maps yang tersedia di wilayah Indonesia antara lain Standard Maps, Satelite Maps, Directions dan Local Search. Turn-by-turn navigation untuk Indonesia kemungkinan besar akan muncul di saat iPhone 5 hadir resmi di Indonesia. Integrasi Yelp sendiri kemungkinan akan hadir dalam waktu dekat semenjak Yelp membuka kantor di Singapura.

Terlepas dari kurang akuratnya posisi Point of Interest, Apple menghadirkan layanan Maps yang lebih keren dan lebih cantik dari layanan peta yang sudah ada. Seandainya Apple memperbaiki segala kekurangan dalam Maps, pasti layanan ini menjadi layanan peta yang terbaik.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest