TweetDeck Untuk Mac Baru Menghadirkan Redesain dan Tema Baru

Semenjak diakusisi oleh Twitter pada Maret 2011, TweetDeck beralih menjadi aplikasi HTML5 yang membuat penggunanya merasa kehilangan semua fitur yang membuat TweetDeck unggul dari aplikasi twitter lainnya. Pengguna TweeDeck merasa dikecewakan, ada yang berhenti menggunakannya atau tetap menggunakan versi lama yang memang masih bisa bekerja.

Semenjak itu, TweetDeck semakin dipenuhi oleh debu, apakah Twitter membiarkannya? Hari ini saya menemukan jawabannya, tampaknya Twitter masih peduli dengan TweetDeck.

TweetDeck versi 2 mendapatkan update yang cukup signifikan. Pembaharuan paling besar berada pada desain ulang antar mukanya, membuatnya lebih mudah dicerna dan adanya pengaturan ukuran font. Sekarang juga ada tema warna baru, yaitu warna putih yang bisa Anda pilih. Berikut daftar update yang disuguhkan oleh TweetDeck 2.

• Redesigned UI
• Improved clarity of columns and Tweets
• New option to choose the app colour – dark or light
• Ability to change font size under Settings > General
• Redesigned & improved profile panel, including profile header images
• Unfollow, Block & Report spam actions now remove tweets from all columns
• Popup windows can now be repositioned using drag handle in top-left corner
• Repeated retweets are no longer displayed in Timeline columns
• Reduced the volume of the notification sound
• Tweet actions now available on Tweets in the Add Column menu
• $Tags are now linkified
• Fixed some display issues with Growl notifications
• Plus lots of other fixes and smaller updates

[review_web site=”http://twitter.com” appstore=”http://itunes.apple.com/us/app/tweetdeck/id485812721?mt=12″ price=“Free”][/review_web]