Follow Us

Kemilau Firewire Mulai Temaram

Adham Somantrie - Jumat, 14 Juni 2013 | 08:47
Kemilau Firewire Mulai Temaram

Firewire (IEEE 1394) pernah menjadi andalan Apple untuk jajaran Mac. Dulu, hampir setiap Mac, mulai dari MacMini, MacBook, iMac, MacBook Pro, hingga MacPro dilengkapi dengan port Firewire. Dengan adanya Firewire, port USB yang ajaib itu pun terlihat usang. Firewire for men, USB for mice.

Namun apa yang terjadi sekarang?

Apple sendiri sudah mulai mengurangi penggunaan Firewire, mulai dari MacBook (unibody), MacBook Air, hingga MacBook Pro dengan Retina. Terlebih dengan munculnya Thunderbolt yang diyakini jauh melesat kencang. Apalagi saat ini Apple pun sudah mulai mengadopsi standar USB 3 untuk jajaran produk Mac. USB 2 yang dulunya jadi sekedar anak bawang ketika disejajarkan dengan Firewire, kini jadi lebih buas.

Firewire hanya untuk keperluan profesional? Memang Firewire (baik 400Mbps apalagi 800Mbps) mampu memberikan throughput yang jauh lebih baik untuk transfer data dibandingkan USB 2. Namun, perangkat Firewire pun relatif lebih mahal. Tak ayal, pengguna kasual pun enggan untuk mengadopsi standar yang kurang populer itu. Sehingga koneksi Firewire pun cenderung lebih banyak digunakan oleh kalangan profesional dan power user yang cenderung tidak terlalu sensitif dengan harga. Namun dengan hadirnya port Thunderbolt, tentunya posisi Firewire di segmen ini pun tergusur. Kalangan profesional dan power user akan lebih tertarik dengan teknologi baru yang jauh lebih baik dan bahkan jauh lebih fleksibel: kamu bisa memasang VGA card PCIe 16x fullsize di MacBook Air!

Tentunya tidak semua perangkat Firewire akan digantikan dengan Thunderbolt. Harddisk eksternal portabel misalnya, agak sulit jika ingin mengadopsi Thunderbolt. Power user Mac dengan harddisk eksternal tentunya akan berakhir dengan Firewire karena kecepatan USB 2 tidak mumpuni. Tapi dengan hadirnya dukungan USB 3 di Mac, tentunya akan mengubah permainan. Harddisk dengan USB 3 tentunya lebih menarik daripada Firewire karena port USB lebih umum digunakan. Misalnya WDC Passport Studio yang dilengkapi dengan port FW800 (Firewire 800), akan membutuhkan 3 kabel terpisah untuk mengakomodasi 3 port yang didukung: FW800, FW400, dan USB. Sementara harddisk eksternal yang menggunakan USB 3, cukup menggunakan 1 kabel saja baik untuk USB 2 dan USB 3. Lebih praktis.

Kalau di MacBook Air sudah minus Firewire, dianggap wajar karena bukan untuk power user. Tapi, bahkan di MacBook Pro Retina juga sudah minus Firewire. Hanya MacBook Pro saja yang masih mengusung Firewire karena masih berbasis platform MacBook lama. Begitu juga dengan MacPro yang baru, minus Firewire. Apple lebih senang melengkapi MacPro dengan 6 port Thunderbolt 2.

Jadi, langkah Apple menghilangkan port Firewire tidak salah ketika Mac sudah dilengkapi dengan Thunderbolt (bahkan Thunderbolt 2) dan USB 3. Dengan dihilangkan port Firewire (beserta controller chip di logic board), tentunya ukuran Mac bisa lebih tipis dan lebih kompak. Hanya tinggal masalah waktu untuk menunggu produk Thunderbolt dan USB 3 membanjiri pasar. Ketika itu, Firewire tidak akan dibutuhkan lagi.

Bahkan, untuk Target Disk Mode pun bisa menggunakan Thunderbolt. Ya, memang untuk keperluan ini USB 3 belum bisa menggantikan Firewire.

Saat ini adakah di antara pembaca MakeMac yang masih menggunakan port Firewire? Kalau ada, kamu pakai Firewire untuk kebutuhan apa?


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest