Follow Us

Bagaimana Mengurangi Ketergantungan Microsoft Office

Sayz Lim - Kamis, 22 November 2012 | 15:30
Bagaimana Mengurangi Ketergantungan Microsoft Office

Microsoft Office adalah kumpulan aplikasi pertama yang saya pelajari ketika menggunakan PC. Ketika masih duduk di bangku SD, anak-anak yang berkecukupan mampu mengikuti kursus komputer yang tergolong mahal pada tahun 2000. Kurikulum dibangun atas dasar Microsoft Office. Penguasaan Microsoft Excel dan Microsoft Word menjadi kriteria utama bagi mahasiswa dan orang-orang yang sudah bekerja.

Menginjak tahun 2012, kita tetap menggunakan Microsoft Office untuk membuat dokumen. Paling tidak, setiap pengguna PC pasti memasang Microsoft Office. Pola pikir bahwa Microsoft Office harus terpasang di setiap mesin membuatnya menjadi standar pertukaran dokumen yang bermasalah dan mahal saat ini.

Dampaknya adalah pengguna Mac juga harus memasang Microsoft Office hanya untuk membuka dokumen dalam format “doc” dan “xls”. Tidak seharusnya begini. Pengguna Mac tidak perlu bergantung pada Microsoft Office. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan oleh pengguna Mac untuk menghilangkan ketergantungan terhadap Microsoft Office.

Usahakan Dalam Format Plain Text atau PDF

Plain text, dokumen yang berakhir dengan “txt”, adalah pilihan terbaik dalam bertukar informasi berbasis teks, khususnya yang tidak membutuhkan gambar atau tata letak tertentu. Ia bisa dibuka pada mesin apa saja tanpa membutuhkan aplikasi khusus. Lemparkan dokumen “txt” ke mesin yang paling jadul dan ia pun bisa dibuka tanpa kendala.

Satu lagi yang umum digunakan adalah “PDF”. Bila Anda terbiasa mengirimkan proposal dalam format “doc” atau “docx”, maka cobalah mengubahnya menjadi “PDF” sebelum dikirimkan. Tidak semua orang memasang Microsoft Office. Apalagi tidak semua orang memiliki Microsoft Office terbaru. Mengirimkan dokumen “docx” justru mempersulit penerima.

Mengapa “PDF”? Pertama, lebih mudah mencari aplikasi gratis yang bisa membuka dokumen “PDF” dengan benar daripada yang bisa membuka dokumen “docx”. Kedua, “PDF” bisa memastikan jenis huruf, tampilan, serta susunan selalu ditampilkan dengan benar di mana pun baik Android, iOS, Windows, Ubuntu, bahkan Linux.

Dengan memahami sifat dan fungsi jenis dokumen, orang-orang bisa tetap bertukar dokumen tanpa memandang sistem operasi yang digunakan.

Gunakan Aplikasi Yang Tepat

Microsoft Word bukan satu-satunya aplikasi untuk mengolah teks. Microsoft Excel juga bukan satu-satunya aplikasi untuk membuat spreadsheet. Salah menggunakan aplikasi malah mempersulit tugas yang dikerjakan.

Jika selama ini Anda hanya perlu membuat dokumen, maka Pages, salah satu aplikasi dari paket iWork, mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan harga yang jauh lebih murah. Kalau hanya sekadar menulis, aplikasi bawaan Apple TextEdit sudah cukup menyelesaikan kegiatan tersebut. Coba tanyakan pada diri Anda apakah fitur-fitur yang ditawarkan Microsoft Office terlalu berlebihan hanya untuk tugas-tugas ringan.

Manfaatkan Layanan Gratis

Kegiatan setiap orang di depan komputer tidak sama. Anda mungkin tidak membutuhkan Microsoft Office atau iWork sama sekali. Oleh karena itu layanan seperti Google Docs sangat membantu ketika Anda ingin membuat perhitungan menggunakan spreadsheet. Kemudahan mengakses melalui browser dan kemampuan export hasil dokumen dalam beberapa format, termasuk “PDF” dan “doc”, menjadikan Google Docs sebagai pengganti Microsoft Office pada waktu tertentu.

Mengetahui layanan gratis yang bisa menyelesaikan pekerjaan temporal bisa mengurangi jumlah aplikasi yang terpasang di Mac. Sebenarnya bukan berapa banyak aplikasi yang Anda miliki, tetapi berapa dari yang terpasang benar-benar sering digunakan untuk membantu Anda. Jangan sampai sebuah aplikasi terpasang dan hanya digunakan setahun sekali. Selain menghabiskan ruang, ia juga membuat Mac menjadi berantakan.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest