Follow Us

Meluncurkan YouTube Capture, Google Mencoba Social Video Sharing

Sayz Lim - Selasa, 18 Desember 2012 | 03:51
Meluncurkan YouTube Capture, Google Mencoba Social Video Sharing

Belum lama meluncurkan Gmail 2.0 dan Google Maps, Google mulai meningkatkan pengalaman pengguna YouTube dengan merilis YouTube Capture. Mungkin belum diketahui oleh banyak pengguna, aplikasi YouTube buat iOS yang tersedia di App Store selama ini belum mengizinkan pengguna mengunggah video secara langsung. Jadi bagi pembuat video ataupun orang-orang yang suka merekam video, YouTube Capture (Free) akan menjadi sebuah sarana penunggahan yang fleksibel.

Melihat screenshot yang terpampang di App Store, kita harus mengakui bahwa Google mulai menemukan gaya desain aplikasi-aplikasinya di iOS. Setiap aplikasi yang sudah dirilis (YouTube, Google Maps, Gmail, dan Google Search) mampu memberikan kesan satu paket yang mendalam. Sederhana, bersih, dan bersahabat.

Yang jelas kelihatan dari aplikasi ini adalah kemampuan ia membantu pengguna merekam dan mengunggah video semudah mungkin. YouTube Capture menawarkan kemampuan editing dasar seperti automatic color correction, stabilization, trimming, dan music tracks. Setelah kamu selesai mengedit, whoosh…, selanjutnya tinggal sharing ke jejaring sosial pilihan.

Tentunya, saya melihat ini sebuah upaya Google bereksperimen social video sharing, sebuah proyek gagal oleh Color.

Lebih jelasnya, kamu bisa menonton video YouTube Capture di channel resmi Google (yang ironisnya kurang terkenal):

YouTube Capture di Indonesia

Menggunakan YouTube Capture di negara dengan kecepatan jaringan yang tinggi tentu saja bukan sebuah kendala. Namun tidak untuk Indonesia. Hanya dibekali jaringan 3G, terdapat keterbatasan proses pengunggahan. Kekurangan ini tentu saja mengurangi antusias orang-orang untuk mencoba dan memanfaatkan aplikasi ini dalam kegiatan sehari-hari.

YouTube adalah salah satu channel yang terkenal di Indonesia. Hanya segelintir orang menyimpan video pribadi di sana. Tepatnya, video yang diunggah pada umumnya dalam bentuk sebuah karya, pertunjukan, dan pengumuman. Jarang sekali kamu bisa menemukan video yang dibagi langsung ketika orang-orang berada di pantai menikmati liburan.

Saya rasa ini sebuah teka-teki yang masih belum dipecahkan. Apa yang dibutuhkan untuk menjadikan social video sharing menyenangkan? Apa yang membuat orang-orang mencintai Instagram? Komunitasnya? Filternya?

Kalau memang filter yang membuat Instagram terkenal, maka ini bukan masalah komunitas. Masalahnya adalah kesulitan dalam mengeluarkan momen-momen terindah dari rekaman video dibandingkan foto. Jadi, sampai Google bisa membuat YouTube Capture bisa menganalisa video dan mengambil momen-momen yang indah secara otomatis, YouTube Capture (Free) hanyalah pelengkap aplikasi YouTube yang sudah ada.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Sayz Lim

Latest