Follow Us

Kisah Perahasiaan Safari Sebelum Dirilis Oleh Apple

Hendra Saputra - Jumat, 04 Januari 2013 | 16:45
Kisah Perahasiaan Safari Sebelum Dirilis Oleh Apple

Don Melton kembali mempublikasikan cerita lainnya soal peramban Apple, Safari. Kali ini ia bercerita soal kerahasiaan yang harus ia dan timnya jaga demi membuat peramban yang satu ini.

Awalnya, ia dipercayai oleh Forstall untuk mengerjakan peramban ini serta merahasiakan seluruh hal yang berhubungan dengan pengerjaan Safari. Dan karena permintaan Forstall tersebut, Melton sampai-sampai ia tidak bisa menyebutkan apa yang akan dikerjakan oleh orang yang ia rekrut sebelum orang tersebut mulai bekerja.

Melton berujar kalau ia tidak mengkhawatirkan kebocoran dari para anggota timnya. Namun, ia sangat menakutkan kalau peramban buatannya itu diketahui berdasarkan server logs.

Server logs. They scared the hell out of me.

When a Web browser fetches a page from a Web server, the browser identifies itself to that server with a user agent string — basically its name, version, platform, etc. The browser also gives the server an IP address so the server knows where to return the page. This exchange not only makes the Web work, it also allows the server to tell who is using what browser and where they’re using it.

You can see where this is going, right?

Bahkan menariknya, Melton harus menyembunyikan user agent string tersebut ketika ia dan timnya sedang menggunakan Safari di sekitar Campus. Mereka baru memunculkannya kembali ketika mereka sudah berada di rumah demi kepentingan pengujian kompatibilitas.

Dan 1 hari sebelum pengumuman Safari oleh Steve Jobs di MacWorld 2003, Melton menuturkan bahwa dirinya tidak bisa tidur karena terlalu gugup.

Melton juga menyampaikan sebuah hal menarik pada ceritanya kali ini. Ia berujar bahwa ternyata, 6 bulan sebelum kehadiran Safari pertama kali, peramban ini sempat menyamar sebagai peramban Mozilla.

Less than six months before Safari debuted, it started pretending to be a Mozilla browser. Why did we do this? And how did we make Safari pretend to be these browsers when its code and behavior were so different?

Akses tautan ini untuk mengetahui cerita lengkap dari pengalaman Don Melton untuk menyembunyikan Safari.

Sebelumnya, Don Melton sempat menceritakan pengalamannya di balik pemilihan nama Safari yang hingga saat ini, masih belum diketahui siapa pencetusnya.

[source site_name = “Don Melton” site_url = “http://donmelton.com/2013/01/03/keeping-safari-a-secret/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : MakeMac

Latest