Follow Us

Apple: 500px Ditarik Dari App Store Karena Unsur Pornografi di Dalamnya

Hendra Saputra - Rabu, 23 Januari 2013 | 13:47
Apple: 500px Ditarik Dari App Store Karena Unsur Pornografi di Dalamnya

Aplikasi fotografi 500px telah dicabut dari App Store. Aplikasi disebutkan mengandung unsur pornografi sehingga mau tidak mau, Apple harus mencabut aplikasi ini.

Juru bicara Apple memberikan penjelasan langsung terkait hal ini dan mengatakan kalau hal tersebut melanggar ketentuan App Store.

“Aplikasi tersebut dicabut dari App Store karena mengandung foto dan unsur pornografi lainnya. Hal ini jelas melanggar ketentuan App Store.”

Ia juga menambahkan bahwa Apple sampai menerima keluhan dari para konsumen terkait pornografi anak. Dan di akhir penyampaiannya, ia menyatakan kalau Apple telah meminta pengembang 500px untuk menambah fitur keamanan di dalam aplikasinya.

500px sendiri hingga hari pencabutannya sudah hadir di App Store selama 16 bulan.

Kisah pencabutan ini dimulai ketika Apple menolak versi pemutakhiran terbaru 500px. Apple menolak versi ini karena sangat mudah untuk menemukan konten pornografi di 500px. Representasi Apple yang memberitahu hal itupun akhirnya mengatakan jika versi terdahulu 500px lah yang akan tetap hadir di App Store.

Namun selang beberapa jam, pengembang 500px mendapat email pemberitahuan dari Apple bahwa aplikasi mereka telah dicabut dari App Store.

Pengembang 500px pun sekarang telah membuat versi pemutakhiran terbaru buat aplikasinya, dan telah didaftarkan ke Apple untuk mendapat persetujuan.

Jika sebuah aplikasi mengandung unsur pornografi, dan melanggar ketentuan App Store, Apple memiliki hak untuk mencabut ijin aplikasi tersebut. Tapi, bagaimana dengan nasib aplikasi lain yang terafiliasi dengan 500px seperti Flipboard? Apakah ia juga akan dicabut ijinnya?

[source site_name = “GigaOm” site_url = “http://gigaom.com/2013/01/22/apple-pulled-500px-photography-app-over-child-porn-complaints/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Hendra Saputra

Latest