Apple Membuat iWork untuk iCloud, Menantang Google Docs

Selain memperkenalkan iOS 7 dan OS X Mavericks, Apple juga memperkenalkan inovasi terbaru aplikasi produktivitas, iWorks. Apple tidak memperkenalkan versi baru, melainkan versi iWorks untuk iCloud yang dapat diakses melalui browsers.

iWorks sebagai aplikasi produktivitas yang mampu menyaingi Microsoft Office dikarenakan sangat mudah digunakan dan harganya juga jauh lebih murah. Tapi, iWorks masih mempunyai kelemahan, mengedit file iWorks seperti Numbers, Pages dan Keynote harus menggunakan Mac atau iOS karena iWorks tidak tersedia untuk OS lain. iWorks menjadi semakin dilupakan karena banyak pengguna yang lebih memilih menggunakan Google Docs atau Office 365 yang bisa diakses melalui browsers tidak dibatasi oleh OS.

iWorks untuk iCloud memperbaiki kelemahan tersebut. Saat ini masih dalam tahap beta, ketika dirilis untuk publik pengguna iWorks bisa mengedit atau membuat file Pages, Numbers dan Keynote langsung di browser. Artinya, iWorks untuk iCloud bisa juga gunakan di Windows atau Linux selama browser tersebut didukung. Browser yang didukung adalah minimal Safari 6.0.3, Google Chrome 27.0.1, dan Internet Explorer 9.0.8, tidak begitu jelas apakah Firefox didukung atau tidak.

iWorks untuk iCloud akan mempunyai fitur yang sama dengan iWorks versi Mac atau iOS. Walaupun pada versi beta masih terdapat keterbatasan. Setidaknya apabila mau presentasi di suatu tempat, tidak perlu membawa perangkat sendiri, tinggal akses iCloud.com, dan presentasi Keynote bisa dilakukan langsung menggunakan browser.

Belum ada penjelasan mengenai harga iWorks untuk iCloud. Tapi kemungkinan besar iWorks untuk iCloud akan diberikan gratis, karena terhubung dengan tipe akun langganan iCloud pengguna. Lagipula untuk pemakaian offline, pengguna harus mempunyai iWorks versi Mac atau iOS.