Ternyata ada saja orang yang gemar memancing di air keruh. Lewat laporan yang dipublikasikan ZDNet, dalam 6 bulan terakhir khususnya saat-saat ini ketika Apple tengah memperbaiki sistem di kanal pengembang pasca peretasan, diketahui upaya phishing terhadap para pengembang serta pengguna Apple meningkat.
phishing adalah sebuah upaya pencurian data seperti username, password dan kartu kredit oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dengan menyamar menjadi sesuatu yang memiliki kaitan dengan orang tersebut.
Dalam kasus ini, sebuah email yang mengatasnamakan Apple, mensugestikan para pengembang bahwa satu-satunya cara untuk kembali ke dalam kanal pengembang – yang sejatinya saat ini belum diaktifkan Apple – adalah dengan cara merubah password mereka. Dan tentu saja, hal ini adalah akal-akalan si phisher (orang yang melakukan phishing) untuk bisa mendapatkan password kamu.
Berikut ini salah satu emailnya:
Indikasi dari sebuah email phishing adalah penggunaan tata bahasa yang kurang baik. Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di atas, email tersebut menggunakan huruf ‘a’ kecil pada ‘apple’, yang sejatinya itu tidak masuk akal.
Alamat domain yang tidak masuk akal juga bisa menjadi sebuah acuan buat kamu mengetahui apakah itu situs palsu atau bukan.
[source site_name = “ZDNet” site_url = “http://www.zdnet.com/apple-hack-exploited-with-new-phishing-campaign-7000018546/”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone