17 Kenyataan Terkait Perjanjian Tenaga Kerja Pegatron Dengan Apple

Seperti yang kita tahu, Pegatron baru saja diterpa isu tidak sedap mengenai perlakuan mereka terhadap pekerjanya.

Apple sangat concern dengan tindak-tanduk para suppliernya. Apple ingin mereka mengikuti aturan yang ada dan tidak melenceng. Bila kamu ingat, mereka sampai membentuk tim khusus investigasi Pulau Bangka terkait penggunaan timah ilegal oleh suppliernya.

Bila kamu pikirkan, tentu saja Apple dan para suppliernya – termasuk Pegatron – terikat ke dalam sebuah perjanjian. Tapi melihat laporan yang baru saja kita ketahui tadi, apakah Pegatron telah memenuhi perjanjiannya itu dengan Apple? Apa sajakah perjanjian tersebut?

Salah satu di antara perjanjian tersebut adalah batasan jam kerja. Batasan jam kerja yang diberikan Apple hanyalah 60 jam saja seminggu, tidak lebih. Namun berdasarkan data yang diperoleh China Labor Watch, para pekerja bekerja 66–69 jam perminggunya.

Apple juga sangat tidak mengijinkan adanya pekerja di bawah umur, namun kenyataannya, hal tersebut masih menjadi sebuah kompromi oleh pihak dalam yang terlibat.

Tech In Asia menghadirkan 15 perjanjian Apple – Pegatron lainnya di dalam situs mereka. Akses tautan ini untuk membaca informasi penting tersebut, dan kembalilah ke MakeMac untuk memberitahu kami apa pendapatmu.

[source site_name = “Tech In Asia” site_url = “http://www.techinasia.com/apple-pegatron-labor-rights-violations-again-and-again-and-again-2013/”][/source]