Follow Us

NSA Mencuri Data Dengan Menciptakan Malware Buat Mac dan Lainnya

Andri Alfansyah - Kamis, 13 Maret 2014 | 11:37
NSA Mencuri Data Dengan Menciptakan Malware Buat Mac dan Lainnya

Perkembangan kasus kontroversial seorang agen National Security Agency (NSA) Edward Snowden mengungkap fakta baru bagaimana NSA melakukan penyadapan dengan sangat teroganisir dan rahasia.

Selain aplikasi-aplikasi yang dimanfaatkan oleh NSA untuk mencuri data pengguna, kabar terbaru dari The Intercept (via The Verge), terkait dokumen rahasia yang dibocorkan olehnya menyebutkan bahwa badan intelijen Amerika NSA, GCHQ, dan lembaga lainnya itu memiliki kemampuan untuk menanamkan program jahat atau malware di Mac, PC Windows dan komputer target lainnya. Malware itu memungkinkan NSA mendapatkan data-data rahasia dari komputer dan jaringan komunikasi iPhone dan lainnya di seluruh dunia.

“…leaked documents from the NSA, GCHQ, and other agencies have shed light on efforts to dramatically scale the process of putting malware on targets’ computers. At The Intercept, Glenn Greenwald and Ryan Gallagher have published more details about how these programs work, and what tools operatives use to compromise security รขโ‚ฌโ€ whether that’s by hacking routers or impersonating Facebook.

Baca juga:

Dalam melakukan penyadapan, NSA menggunakan program bernama TURBINE yang diciptakan oleh sebuah divisi unit elit bernama Tailored Access Operations (TAO). Program jahat tersebut memungkinkan proses penyadapan dengan cepat karena memiliki kemampuan untuk memperbanyak penanaman malware. Sistem kontrol implan otomatis ini diketahui dikendalikan oleh sebuah kelompok dan bukan perorangan.

Dokumen itu juga mengungkap bahwa NSA menciptakan program bernama QUANTUMHAND, yaitu program yang memungkinkan NSA menyamar menjadi server Facebook palsu. QUANTUMHAND menyerang melalui pesan spam, percakapan aplikasi chatting, dan kendali botnet.

Sebelumnya Apple dituduh menjadi salah satu dari banyak perusahaan teknologi besar yang bekerjasama dengan NSA. Namun, CEO Apple Tim Cook membantahnya. Ia menyatakan bahwa Apple adalah perusahaan yang transparan dan tidak menyediakan akses masuk sedikitpun untuk Badan Keamanan Nasional Amerika itu.

[source site_name = “The Verge” site_url = “http://www.theverge.com/2014/3/12/5500198/leaked-snowden-documents-detail-nsa-plans-for-millions-of-malware-attacks”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest