iTunes Store dianggap sebagai bahtera penyelamat musik Indonesia yang telah mereka nantikan.
Hal ini diungkapkan oleh Brian Loop, seorang representasi dari Berkat Digital Solution, distributor resmi Avid Audio dan software recording Pro Tools di Indonesia, kemarin, 14 April 2014.
Menurutnya, iTunes Store menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dijanjikan oleh album fisik.
“Dari segi biaya atau modal dan resiko, tentu lebih tinggi album fisik atau yang mungkin kita kenal dengan CD,” Tuturnya santai, “Sedangkan menjual musik di iTunes Store, modalnya jauh lebih rendah serta resikonya lebih minim. Intinya, lebih murah dan lebih untung.”
Pendapatnya ini ia dasarkan pada sifat penjualan CD yang memerlukan banyak persiapan dan modal yang tidak sedikit untuk pembuatannya per keping CD. Selain itu, resiko CD tidak terjual juga selalu menghantui, membuat musisi selalu dihantui kerugian.
“Sekarang, kalau mau untung, tentu saja kita harus menjual sebuah CD karya kita dengan harga di atas modal pembuatan keping CD tersebut,” Ungkapnya, sambil raut wajahnya berubah serius, “Banyak biaya yang harus disiapkan, seperti cetak cover album, biaya mika sebagai kotak CD, dan lain-lain. Nah, kalao kita keluar uang untuk membuat semua itu dan ternyata CD kita tidak diapresiasi dengan baik, ujung-ujungnya CD itu akan dibagikan secara gratis. Dari sisi finansial musisi pasti merugi, dan hal ini, akan berdampak pada tingkat kreativitas musisi tersebut.”
Hal serupa juga pernah diungkapkan oleh Cella KOTAK beberapa waktu lalu terkait penjualan musik di iTunes. Dalam interview eksklusif dengan MakeMac, ia mengatakan bahwa iTunes Store berpotensi menekan angka pembajakan.
“Musik digital menguntungkan kita. Kehadirannya bisa meminimalisir pembajakan yang dulu pernah menimpa kami saat masih bergantung pada CD fisik,†Lanjut Cella dengan gaya bicaranya yang khas. “Selain memperluas, saya juga setuju bahwa musik digital menolong banyak musisi dari pembajakan, hingga perluasan segmen pasar mereka.â€Pro Tools adalah software yang terkenal di kalangan para musisi. Software ini juga digunakan oleh Andi Ayunir juga Cella KOTAK dalam merekam, maupun mengolah musik yang mereka buat.
Avid Audio adalah perusahaan di balik produk audio interface atau sound card, yang memiliki tingkat kesederhanaan yang sangat tinggi dalam hal fungsi pemakaian.
“iTunes Store jelas menjadi solusi dan penjualan musik secara digital, adalah masa depan,” Lanjut Brian, “Tapi kalau mau dibilang yang dari segi penikmat berbeda. Penikmat musik di iTunes mungkin mereka-mereka yang tidak mau direpotkan lagi dengan CD maupun pemutar musik, tapi jujur, mendengarkan musik dari CD di pemutar musik yang mumpuni, jauh lebih nikmat. Ini karena kompresi yang terjadi pada file musik digital sehingga beberapa sinyal di dalamnya jadi kurang terdengar.”
iTunes Store pertama kali merambah Indonesia pada akhir 2012. Sebelum merambah Indonesia, band papan atas Indonesia sepert Peterpan, Sheila on 7 dan lainnya, diketahui sudah menjual karyanya di pasar digital tersebut.
Baru-baru ini GIGI juga melakukan langkah serupa dengan merilis album terbaru mereka “Live at Abbey” di iTunes Store.
Baca Juga Cara Buat AppleID Tanpa Kartu Kredit
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone