Metode Freemiun di App Store Menuai Perhatian Badan Penyelidik Italia

Andri Alfansyah - Senin, 19 Mei 2014 | 13:25

Badan Otoritas Persaingan dan Antitrust Italia dikabarkan oleh Wall Street Journal (via 9to5Mac) sedang melakukan penyelidikan terhadap tiga toko aplikasi mobile terbesar, yaitu App Store, Google Play, dan Amazon Appstore terkait aplikasi dan game berjenis ‘freemium’ yang diisukan telah membingungkan banyak penggunanya.

Google Inc., Apple Inc., and Amazon.com Inc. are being investigated by an Italian regulator to determine whether the Internet giants mislead people to make purchases in mobile phone apps that are initially free to download.

Banyak pengguna keliru dengan istilah freemium. Mereka yang telah mengunduh aplikasi itu percaya bahwa aplikasinya memang benar-benar gratis namun mereka tidak mengetahui bahwa aplikasi tersebut mengharuskan mereka membayar konten-konten berbayar yang ada di dalamnya dengan menggunakan kartu kredit.

Apple sebenarnya telah memasang label In-app purchases di App Store yang memungkinkan pengguna melihat dengan jelas aplikasi atau game yang menyertakan pembelian tambahan.

Meskipun demikian, penyelidikan akan terus berlangsung dan diharapkan akan berakhir pada akhir tahun ini. Jika Badan Italia ini menemukan bahwa Apple bersalah telah membuat penggunanya keliru dengan istilah ini, maka Apple akan diganjar denda sebesar â‚¬5 juta–jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan pendapatan Apple yang sangat besar.

[source site_name = “9to5Mac” site_url = “http://9to5mac.com/2014/05/16/apple-under-fire-from-italian-antitrust-regulator-over-freemium-app-sales-model/”][/source]

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone