Kesan Pertama Menggunakan Yosemite: Bersinar, Tembus Pandang dan Persatuan Dengan iOS

OS X 10.10 Yosemite yang akan diluncurkan untuk publik dalam beberapa bulan kedepan merupakan sistem operasi yang akan mempersatukan perangkat iOS dengan Mac dalam segi fitur dan antarmuka. Para pengguna Mac akan merasakan pengalaman yang berbeda dengan OS X sebelumnya, sebuah langkah yang berani bagi Apple untuk mengubah tampilan abu-abu OS X yang sudah melekat dari semenjak zaman Leopard sampai Mavericks yang digantikan dengan tampilan putihâ€”tembuspandang ala iOS 7.

Paragraf pertama di atas merupakan apa yang saya pikirkan ketika pertama kali melihat tampilan OS X Yosemite versi beta untuk umum yang telah diluncurkan sebelum hari raya Idul Fitri. Karena kesibukan selama Idul Fitri juga tulisan ini jadi tertunda. Pada kesempatan ini akan saya coba curahkan kesan menggunakan Yosemite secara singkat, pada tulisan berikutnya akan kami ulas aplikasi dan fitur Yosemite satu persatu secara mendetail.

Yosemite Cinta Monitor Retina

Berdasarkan rumor terbaru, Apple akan meluncurkan MacBook Air dengan layar retina dan pastinya sudah memakai OS X Yosemite. OS X Yosemite tampaknya memang lebih nyaman dilihat di layar retina, karena memakai huruf Helvetica Neue yang jelas terlihat lebih tipis daripada Lucida Grande yang dipakai di versi OS X sebelumnya. Layar retina mempunyai jumlah titik pixel lebih banyak sehingga dapat menampilkan huruf tipis lebih jelas tanpa terlihat kasar. Pada layar bukan retina, huruf tipis akan terlihat pixel-pixel kasar dengan cukup jelas. Gambar di bawah ini mengilustrasikan perbandingan tampilan huruf pada layar retina dan bukan retina.

Gambar ArsTechnica

Tampilan Kosmetik Yang Lebih Dekat Dengan iOS

Tampilan OS X Yosemite menjadi semakin datar, tidak ada tekstur kasar pada gradasi abu-abu yang gelap di bagian jendela aplikasi, digantikan dengan gradasi abu-abu pucat yang hampir putih. Bayangan jendela tetap ada, bagi saya sebagian besar perubahan yang terjadi telihat seperti sebuah skin iOS 7 yang diterapkan kepada OS X. Aplikasi-aplikasi bawaan mempunyai gaya tampilan yang tidak seragam. Sebagai contoh, Safari mempunya title bar yang transparan, sedangkan di aplikasi lainnya tidak ditemukan efek serupa.

Pada versi beta untuk publik, OS X Yosemite telah mempunyai dua tema antarmuka; terang dan gelap. Tapi sayangnya hanya sebagian saja yang diubah. Ketika tema diganti ke gelap, hanya Menu Bar, Dock dan App Switcher yang menjadi berwarna gelap. Jendela dan komponen antar muka lainnya tetap berwarna putih yang membuat mata cepat lelah.

Fitur-fitur Baru Aplikasi Bawaan

Apabila kamu memakai iOS 7, OS X Yosemite akan terasa tidak asing lagi. Banyak sekali desain iOS 7 yang secara langsung diterapkan di OS X Yosemite tapi dengan gaya pengoperasian ala OS X. Hal tersebut dapat kamu temukan pada jendela Notification. Kamu nantinya dapat memasang Extension di Notification, anggap saja sebagai aplikasi tambahan yang dipasang di Notification Center.

Widget dan Dashboard tetap ada, agak aneh juga kenapa Widget tidak dipindahkan ke App Store juga. Padahal sampai saat ini masih ada banyak widget yang populer dan layak sering digunakan. Perlakukan setengah hati oleh Apple inilah yang sering ditafsirkan pada suatu saat Widget & Dashboard akan dihilangkan, tapi tampaknya bukan di Yosemite.

Satu-satunya aplikasi bawaan yang mendapatkan perubahan dan penambahan fitur signifikan adalah Safari. Safari di Yosemite mirip sekali dengan Safari di iPad. Perubahan yang terjadi membuat saya benci tapi juga tetap suka dengan Safari. Benci dengan perubah drastis yang sebenarnya tidak diperlukan karena tidak ada yang salah dengan desain versi Safari sebelumnya, tapi ternyata setelah memakainya beberapa lama menjadi menyukainya.

Fitur baru di OS X Yosemite bertujuan untuk mempersatukan antara perangkat iOS dengan Mac. Seperti AirDrop, kamu akan bisa mengirimkan file apapun dari iOS ke OS X lebih mudah tanpa bantuan aplikasi tambahan. Apabila nanti iOS 8 sudah terbit, OS X dan iOS akan menyatu, kamu bisa membalas SMS atau menerima telepon di Mac tanpa perlu mengambil iPhone asalakan kedua perangkat berdekatan.

Pembahasan terakhir tentang fitur adalah perubahan drastis Spotlight yang tampaknya sangat dipengaruhi oleh aplikasi-aplikasi peluncur seperti LaunchBar atau Alfred. Saya menyukai Spotlight yang baru, posisi ditengah terasa sangat pas karena langsung dipusat pengeliatan. Bagi yang belum pernah memakai aplikasi peluncur cara pakai Spotlight agak berbeda dan menjadi lebih fleksibel. Misalnya, sekarang kamu bisa membuka suatu folder dari Spotlight langsung, contohnya ketikan ini untuk membuka folder Library yang memang tersembunyi: ~/Library.