Review Reformator for Mac, Edit Foto Massal Dengan Cepat & Mudah

Setiap fotografer atua penghobi foto pasti mengenal istilah batch editing atau mengedit puluhan bahkan ratusan foto dengan sebuah pengaturan yang sama. Semisal memberikan watermark, meningkatkan pencahayaan atau hal lainnya. Nah, bila kamu sedang mencari aplikasi untuk mengerjakan tugas semacam itu dengan konsep yang sederhana, tidak perlu membuat library dan minim pengaturan di OS X, coba gunakan Reformator dari pengembang Gwinno Software yang baru saja rilis di Mac App Store. Tim MakeMac berkesempatan mencoba versi betanya semenjak seminggu lalu dan kali ini akan berbagi review kepada kamu semua pembaca setia.

Antarmuka Utama Reformator

Setelah mengunduh aplikasi ini pada pertama kalinya, kamu akan mendapatkan tampilan fullscreen dengan perintah untuk memasukkan gambar-gambar yang ingin diedit. Drag and drop gambar kamu, sebuah folder berisi foto perjalanan libur lebaran lalu bisa menjadi contoh yang menarik. Begitu selesai memasukkan foto, tampilan Reformator akan berubah menjadi 3 kolom utama. Dari kiri yaitu Group Panel, di sebelahnya ada Browser untuk melihat semua foto yang baru saja kamu masukkan dan Image Info di bagian paling kanan untuk melihat detail informasinya.

Mode tampilan ini digunakan untuk melihat daftar gambar yang akan kamu edit, apakah sudah semuanya masuk atau ada yang tertinggal. Bila sudah yakin semuanya ada, sekarang kamu tinggal menekan tombol Continue di bagian bawah untuk memulai proses edit massal.

Mengedit foto Dengan Reformator

Di bagian ini tampilan layar kamu akan terlihat sedikit rumit, namun jangan keburu panik. Secara mudah ada 2 kolom utama yaitu sisi kiri untuk berbagai pengaturan edit massal yang akan kamu berikan. Sebelah kanan layar adalah melihat gambar yang kamu pilih lalu dibawahnya kamu dapat melihat list gambar.

Di bagian kiri atas layar kamu dapat melihat Preset atau berbagai pengaturan yang sudah disimpan oleh sang pengembang untuk dicoba. Nantinya kamu juga dapat menyimpan hasil pengaturan kamu disini.

Tepat di bawah Preset ada 3 pengaturan dasar yang dapat kamu lakukan dalam proses edit massal yaitu mengubah nama setiap dokumen, format gambar, jenis pewarnaan dan kualitasnya. Untuk nama dokumen saya biasa menggunakan format nama kegiatan lalu nomor urut yang dapat dibuat secara otomatis oleh Reformator.

Sekarang kita akan membahas cara menggunakan Action. Seperti namanya, fitur ini berfungsi untuk memberikan berbagao aksi untuk setiap foto yang sudah kamu pilih. Diantaranya adalah memberikan filter (Gamma, Contrast, Exposure, dll), mengatur geometri gambar, watermark dan mengedit metadata.

Saran saya aktifkan mode melihat gambar sebelum dan sesudah diberik editan dengan cara menekan ikon 2 gambar di bagian kanan bawah layar, sebelah ikon mata.

Baca Juga:

Sudah Selesai Mengedit Gambar?

Bila sudah selesai menentukan “rumus” yang akan digunakan, sekarang saatnya menjalankan proses edit massal. Tekan teks Convert di kanan bawah layar dan kamu akan diminta menentukan tempat menyimpan hasil editan foto tersebut.