Follow Us

Kesan Pertama Menggunakan iOS 8

Andri Alfansyah - Kamis, 18 September 2014 | 16:55
Kesan Pertama Menggunakan iOS 8

iOS 8 versi publik baru saja memulai debutnya tengah malam tadi. Apple menyebut sistem operasi mobile terbarunya ini sebagai peluncuran iOS terbesar setelah App Store pada 2008 silam. Saya pun langsung mengunduh iOS 8 untuk perangkat iPhone. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi kesan dan pengalaman singkat dalam menjajal iOS 8 ini selama beberapa waktu.

Desain

Desain iOS 8 tidak menghadirkan sesuatu yang baru dan ditemui banyak perubahan radikal dalam sisi tampilan desainnya seperti pendahulunya. iOS 8 tetap mengusung desain seperti iOS 7 yaitu berdesain datar yang kental namun dengan gradasi warna yang sangat menarik dan modern. Ikon-ikon yang ada di iOS 8 sendiri masih berdesain kotak simetris dengan sisi yang sangat membulat. Desain datar ini kemudian diadopsi pula oleh sistem operasi Mac OS X Yosemite yang kabarnya akan menyambangi publik pada Oktober nanti.

Fitur-Fitur iOS 8

Seperti yang sudah disampaikan di atas, iOS 8 adalah peluncuran produk Apple yang terbesar setelah App Store. Tidak salah Apple menyebutkan demikian karena di balik desain tampilan yang sama seperti iOS 7, iOS 8 menghadirkan banyak sekali fitur dan peningkatan baru di aplikasi Photos, Messages, Health, Keyboard, Notification, Action Center, Spotlight, dan Widgets. Semua fitur-fitur tersebut sangat memudahkan dalam mengefiesienkan waktu untuk mengetik, mengirim dan membalas pesan SMS, telepon, suara, mengolah foto atau video, mengakses dan mencari sesuatu.

Kini mengirim pesan suara, foto, atau video dalam aplikasi Messages semakin mudah dan efisien dengan hadirnya fitur-fitur tambahan seperti tombol mikrofon di sisi kanan dan mengirimkan beberapa pesan foto dan video bisa secara sekaligus tanpa bolak-bolak melakukan tap tombol kamera. Ketika mengetik pun sangat nyaman berkat fitur Quicktype yang ada di keyboard iOS 8 yang semakin pintar. Saya tidak harus selalu mengetik kata secara lengkap karena Quicktype menyediakannya. Tidak hanya itu, di Messages baru ini kamu bisa mengirim lokasi di mana kamu berada.

Aplikasi Photos tidak hanya hadir sebagai penampil foto dan video saja, aplikasi ini juga bisa kamu gunakan sebagai pengolah foto. Jika biasanya saya mengandalkan aplikasi pihak ketiga untuk mengolah foto, sekarang semua ini dapat dilakukan hanya di aplikasi bawaan Apple.


Baca juga:


Yang saya sukai dari iOS 8 adalah notifikasi yang memudahkan untuk membalas pesan secara langsung tanpa menuju aplikasinya. Selain itu Widget yang di Notification Center adalah hal yang sangat menarik yang bisa saya kustomisasi sesuai kebutuhan. Setelah memasang iOS 8, banyak aplikasi menghadirkan update untuk mendukung iOS 8 dan saya menemukan beberapa di antara mereka menghadirkan widget yang membantu saya mengakses aplikasi tanpa harus masuk ke aplikasinya dengan cepat.

Selain Widget, aplikasi-aplikasi tersebut membawa fitur baru yaitu extension yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi dengan aplikasi lainnya. Jika dulu saya mengalami kesulitan bagaimana mengirimkan satu file ke aplikasi lain, adanya ekstensi di iOS 8 semakin memudahkan saya untuk berbagi file ke aplikasi lain.

Terakhir sebagai informasi, iOS 8 tidak lagi menampilkan data selular 2G melainkan Cellular Data 3G. Ada juga opsi untuk mengaktifkan akses jaringan LTE (Long-Term Evolution) atau jaringan 4G. Opsi baru ini bisa menjadi kabar gembira bagi kamu yang selalu mengeluhkan Apple tidak memberikan opsi untuk tetap berada di jaringan 3G di iOS 7.

Akhir Kata

Sejauh ini, iOS 8 semakin matang dengan adanya peningkatan di beberapa sisi dan aplikasi baru. Ya walaupun tidak membawa perubahan radikal dari sisi tampilan, iOS 8 datang sebagai penyempurna dari versi sebelumnya. Dari sisi performa, iOS 8 tidak memiliki kendala berarti. Sistem operasi baru ini tetap berjalan mulus di iPhone 5 milik saya.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah

Latest