Sistem Operasi iOS Diserang Malware Lebih Ganas

Apple menghadapi serangan bertubi-bertubi dari malware yang menginfeksi banyak perangkat iOS dan Mac milik penggunanya. Setelah malware “WireLurker”, kini mereka menghadapi serangan baru yang lebih besar dari malware bernama Masque Attack yang menginfeksi sistem operasi iOS.

Seperti dilaporkan MacRumors, serangan malware Masque Attack ini dibeberkan oleh firma keamanan mobile, FireEye. Mereka mengklaim telah menemukan malware ini telah ada sejak Juli silam.

Beberapa aplikasi yang menjadi target utama adalah aplikasi email dan perbankan. Sementara aplikasi bawaan Apple tetap aman. Dengan kemampuannya menyamar seperti aplikasi asli, Masque Attack dapat mencuri data penting pengguna dan mengakses data lokal yang tak terhapus ketika di aplikasi asli digantikan.

“Masque Attacks can replace authentic apps, such as banking and email apps, using attacker’s malware through the Internet,” claims FireEye. “That means the attacker can steal user’s banking credentials by replacing an authentic banking app with an malware that has identical UI. Surprisingly, the malware can even access the original app’s local data, which wasn’t removed when the original app was replaced. These data may contain cached emails, or even login-tokens which the malware can use to log into the user’s account directly.”

Sebagai langkah pencegahan terhadap malware merugikan ini, ada baiknya kamu memasang aplikasi dari sumber terpercaya, yaitu dari App Store dan menghiraukan untuk memasang aplikasi dari link yang dikirimkan dari SMS, email atau dari toko aplikasi pihak ketiga.

[source site_name = “MacRumors” site_url = “http://www.macrumors.com/2014/11/10/masque-attack-ios-vulnerability/”][/source]