Menyusul mandegnya negosiasi soal kesepakatan pembayaran royalti lisensi paten teknologi LTE selama 2 tahun, Apple dan Ericsson akan akan saling menuntut karena tidak setuju dengan biaya lisensi yang diminta keduanya.
Sebagaimana dilaporkan Macworld, Apple dan Ericsson akan membawa masalah biaya lisensi itu ke pengadilan AS sebagai upaya untuk menyelesaikan sengketanya yang sudah berlarut-larut.
For about two years the companies have been locked in negotiations over renewal of an expired licensing deal on patents that Ericsson deems essential to industry standards. Since they can’t agree on a new license fee, they are going to duke it out in the courts.Sengketa tersebut bermula dari Ericsson yang menolak biaya lisensi yang ditetapkan Apple. Mereka pun menuntut bayaran royalti yang dianggap Apple tidak masuk akal karena tidak berdasarkan biaya harga prosesor yang memiliki teknologi LTE dari Ericsson, bukan keseluruhan perangkat Apple.
Baca juga:
- Dituntut Soal iPod, Apple Siapkan Bukti Testimoni dari Mendiang Steve Jobs
- Dituntut Soal iPod, Apple Siapkan Bukti Testimoni dari Mendiang Steve Jobs
Ericsson adalah perusahaan asal Swedia yang memiliki paten teknologi komunikasi yang digunakan di banyak smartphone saat ini. Apple pun menggunakan teknologinya itu buat iPhone dan iPad dengan membayar lisensinya kepada Ericsson. Saat ini, perusahaan teknologi swedia ini memiliki sekitar 35.000 paten teknologi komunikasi 2G, 3G, dan 4G.
[source site_name = “Macworld” site_url = ” http://www.macworld.com/article/2868912/apple-and-ericsson-sue-each-other-in-lte-patent-royalty-spat.html#tk.rss_all”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone