Jony Ive Bicara Detil Apple Watch dengan The New Yorker

Kamu mungkin bisa menemukan profil Jony Ive secara mudah dengan mencarinya di mesin pencarian. Namun wawancara yang baru saja dilakukan The New Yorker bersama dengan SVP of Design Apple itu sangat jarang dibeberkan dan sangat menarik untuk diketahui.

Dalam wawancara, Jony Ive membicarakan banyak hal menarik seputar dirinya yang bekerja keras di studio desain Two Infinite Loop, markas besar Apple di Cupertino selama 23 tahun. Juga, kesannya terhadap Steve Jobs (alm.) yang kembali ke Apple pada 1997 silam.

Tidak hanya itu, Jony Ive juga membeberkan secara rinci soal proses desain Apple Watch yang dirancangnya beberapa waktu setelah kematian Steve Jobs pada 2011 lalu. Ia menyebutkan bahwa Apple Watch memiliki desain yang terinspirasi dari arloji milik Marc Newson dan Cartier Santos dari tahun 1904.

“For the watch, it was a year before Ive settled on straps that clicked into slots. Ive later tested watchbands by wearing them outside the studio with other watches. The shape of the body, meanwhile, barely changed: a rectangle with rounded corners. “When a huge part of the function is lists”—of names, or appointments—“a circle doesn’t make any sense,” Ive said. Its final form resembles one of Newson’s watches, and the Cartier Santos, from 1904.”

• (Video) Wawancara BBC dengan Steve Wozniak Soal Apple Watch
• Apple Undang Pengembang ke Cupertino Kerjakan Aplikasi Apple Watch

Kamu bisa membaca profil menarik tentang Jony Ive dengan mengakses tautan ini di mana kamu bisa menemukan beragam hal menarik lain yang diungkapkannya, seperti pembangunan Apple Campus 2, mengapa bentuk Apple Watch tidak bundar, pengambil alihan desain iOS, proses desain iPhone 6, dan banyak lainnya.

[source site_name = “The New Yorker” site_url = “http://www.newyorker.com/magazine/2015/02/23/shape-things-come”][/source]