Pegawai Apple Store Sebut Kebijakan Pemeriksaan Tas Merugikan

Apple telah lama memberlakukan aturan yang mewajibkan pemeriksaan terhadap tas bawaan para pegawai Apple Store sebelum mereka meninggalkan toko. Tak pelak kebijakan itu menuai tuntutan dua orang pegawainya yang bernama Amanda Friekin dan Dean Pelle. Dan kini pengadilan minggu ini dilaporkan sudah mempublikasikan berkas tuntutannya.

Seperti dilaporkan Reuters, dalam berkas tuntutan yang dipublikasikan pengadilan minggu ini terungkap para pegawai menyatakan bahwa kebijakan pemeriksaan tersebut merugikan karena Apple tidak membayar waktu pemeriksaan dan menganggapnya bukan bagian dari jam kerja.

Lebih lanjut, berkas tuntutan itu mengungkapkan email keluhan para pegawai pada 2012 dan 2013 bahwa Apple melakukan pemeriksaan di hadapan pelanggan. Mereka mengatakan Apple tidak menghormati hak mereka.

“These procedures are often performed in front of gawking customers,” the employee wrote, adding that workers deserve to be treated with the same respect that Apple shows customers.

Another email, sent by a retail worker in Beijing to Cook and other managers in 2013, said Apple treats its employees “as animals” and thieves. It also said an emergency exit in the store is blocked by Apple products.

• Apple Segera Hadapi Tuntutan Hukum dari Mantan Pengguna iPhone
• Apple dan Ericsson Saling Tuntut Soal Paten Teknologi LTE

Pihak pengadilan pun diagendakan akan segera mengadakan sidang lanjutan untuk mendengarkan pembelaan masing-masing pihak pada tanggal 2 Juli mendatang.

[source site_name = “Reuters” site_url = “http://www.reuters.com/article/2015/06/11/apple-ceo-lawsuit-idUSL1N0YX02D20150611”][/source]