Yahoo! Messenger, aplikasi chatting yang sudah sangat usang ini akhirnya mendapatkan generasi penerus. Ya, Yahoo! dalam sebuah acara press release di New York resmi mengumumkan aplikasi messenger baru bernama Yahoo Livetext. Perbedaan utama aplikasi ini dari para pesaingnya adalah gabungan antara chat berbasis teks dengan video call – namun tanpa suara.
Connecting with your friends should be spontaneous, convenient and memorable – but also fleeting, just like a real-life conversation. So today, we’re introducing Yahoo Livetext – a new way to communicate that blends the immediacy, simplicity and ease of texting with the expressiveness of video, without the audio.
Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.
Ide menggabungkan chat berbasis teks dan video ini cukup unik. Pengguna dapat langsung melihat ekpresi yang diberikan oleh teman atau keluarga dalam sebuah sesi berkirim pesan. Fitur audio yang tidak diberikan rasanya lebih ke arah menghemat penggunaan transfer data. Tentunya ini juga cocok untuk kamu yang merasa terganggu jika harus mendengar noise ketika berkirim pesan dan video call.
Apakah aman menggunakan Livetext? Tentu saja, karena aplikasi ini menggunakan mode mirip Snapchat, tidak ada dokumen video atau teks yang tersimpan. Semuanya akan hilang secara otomatis jika kamu menutup aplikasi ini dan menghentikan prosesnya di belakang layar. Menarik kan!
Baca Juga:
- Yahoo! Segera Cabut Dukungan di App Mail Perangkat iOS Lawas
- Facebook Messenger Akhirnya “Terbebas†dari Akun Facebook
[source site_name = “TechCrunch” site_url = “http://techcrunch.com/2015/07/29/yahoo-launches-livetext/”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone