Follow Us

Review Dead Synchronicity, Pencarian Jati Diri di Era Kehancuran

Bagus Hernawan - Rabu, 02 September 2015 | 16:51
Review Dead Synchronicity, Pencarian Jati Diri di Era Kehancuran

Grup pengembang Daedalic Entertainment akhirnya merilis game Dead Synchronicity di perangkat iOS minggu lalu. Game yang pernah menggalang dana di Kickstarter ini bertema point and click adventures, mirip dengan serial The Detail atau Walking Dead yang pastinya kamu tahu. Sebelum masuk ke sesi review, yuk simak dulu videonya berikut ini:

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Dead Synchronicity – Dunia Setelah Era Kehancuran

Kamu akan bermain sebagai Michael di game ini. Karakter kamu digambarkan telah pingsan dalam waktu yang lama dan dirawat oleh sebuah keluarga kecil di rumah. Ketika bangun, kamu tidak mengingat apapun – kecuali nama Michael dari suara wanita yang memanggil sepanjang mimpi.

Dialog awal dari game Dead Synchronicity adalah penjelasan dunia yang sedang kamu mainkan. Yaitu bumi yang porak poranda akibat serangan The Great Wave. Michael tidak mengingat apapaun dan bapak tua pemilik rumah ini akan menjelaskan sedikit demi sedikit. Dialog dan suara narasi yang diberikan terasa sangat bagus, detail dan tidak terburu-buru. Saya dapat menikmatinya dengan nyaman menggunakana iPad dan perangkat headphone andalan.

Usai bapak tua yang merawat kamu pergi, saatnya kamu memegang kendali di game ini. Seperti penjelasan saya di awal, game ini bertipe point and click adventures. Pengguna harus menekan layar pada bagian yang dibuat aktif dan mendapatkan arahan untuk langkah selanjutnya atau mengambil benda yang ada disana. Nah ini enaknya, kamu bisa menekan ikon (?) di bagian kanan bawah untuk menampilkan daerah mana saja yang dapat kamu jangkau atau tekan.

Cerita yang Menarik & Tantangan Seru

Mirip dengan game sejenis, kekuatan dari Dead Synchronicity ada pada gambar dan jalan ceritanya. Dari segi gambar saya tidak perlu banyak menulis, silahkan simak screenshot yang saya buat. Totalitas dalam setiap frame hadir di Dead Synchronicity walaupun masih berbentuk 2D.

Bicara jalan cerita, saya bilang tidak bisa ditebak dengan mudah. Seperti ketika kamu keluar dari rumah tempat istirahat, ternyata itu adalah sebuah mobil karavan. Diceritakan Michael akan terluka karena telanjang kaki dan harus mencari obat serta sepatu. Setelah berputar-putar, ternyata cara mendapatkan obat dan sepatu adalah menjebol kemari kabinet – dengan kartu kredit rusak yang kamu peroleh dari tong sampah. Gimana, tidak terduga kan?

Usai mendapatkan semua itu, kamu akan kembali bertemu pemilik rumah – inilah misi utama kamu. Yaitu mencari obat untuk anaknya yang terkena penyakit ganas dari wabah ini. Diceritakan obat itu ada di luar tempat pengungsian yang sedang kamu tinggali. Mampukah Michael keluar dari pengungsian yang ketat, dijaga para tentara dan mendapatka obat tersebut beserta semua memori masa lalunya?


Baca Juga:

Editor : Bagus Hernawan

Latest